Dirikan Tempat Belajar dan Bermain Gratis

Keinginan anak-anak untuk bermain sangat tinggi. Akan tetapi keterbatasan lahan bermain dan ruang terbuka menjadi masalah tersendiri bagi anak-anak perkotaan. Dengan inisiasi bersama rumah lentera yang digagas beberapa mahasiswa ini berhasil mewujudkan keinginan bermain anak-anak meski dengan cara sederhana.

Anggun Rahmawati, Bandung.

Di rumah lentera, suara anak-anak sudah menjadi biasa. Gelak tawa dan kebahagian terlihat dari wajah mereka yang butuh bermain untuk berinteraksi dengan temannya.

Rumah Lentera sebetulnya rumah bermain dan belajar yang diperuntukkan untuk umum. Dengan mengemban misi sosial untuk mengajak masyarakat rumah lentera berada di daerah Kujangsari , Jalan terusan Buah Batu RT 07 RW 06, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung.

Penggagas Rumah Lentera Prima Arief mengatakan, tempat ini ingin menjadikan anak-anak lebih produktif, kreatif dan bisa berbuat positif.

’’Rumah Lentera dipilih dengan harapan rumah ini menjadi seperti lentera atau penerangan walau hanya secuil lilin di tengah belantara,’’ ucap Prima ketika ditemui keamrin. (6/1).

Dia menceritakan, pada awalnya pendirian rumah lentera ini dilatarbelakangi dari hilangnya lahan bermain untuk anak di wilayah Kujangsari.

Dahulu, ketika masih ada sawah anak-anak bisa bermain layang-layang, bola ketika sawah yang tengah kering, namun sekarang terpaksa harus bermain di pinggir jalan dan bermain gawai karena hilangnya ruang terbuka akibat dari kemajuan pembangunan.

Akhirnya, Prima dan kawan-kawan lainnya memutuskan bagaimana membuat ruang atau tempat yang nantinya anak-anak bisa bermain disisipkan nilai-nilai edukatif untuk anak.

Dipilihnya nama rumah lentera adalah sebagai bentuk simbol ketika ruang bermain untuk anak sangat minim.

’’Dunia terasa menjadi gelap tanpa pendidikan, sehingga membutuhkan lentera untuk menerangi setiap langkah menuju masa depan,”kata dia.

Dia menilai, saat ini dunia pendidikan lebih menyamaratakan kecerdasan anak dan lebih mengekang. Sehingga, banyak anak yang merasa tertekan dan tidak merasa nyaman.

Rumah Lentera merupakan ruang alternatif pendidikan untuk anak-anak yang tidak dipungut biaya atau gratis. Pengajarnya pun berasal dari mahasiswa Unpad, Unpas, ISBI, dan komunitas-komunitas lainnya. Adapula volunteer dari Negara lain. Bahkan, dukungan moral dari pihak kelurahan dan kecamatan dengan adanya Ruang alternatif ini.

Tinggalkan Balasan