Delapan Keluarga dapat Santunan

 

 

 

BANDUNG– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan santunan kepada 8 keluarga petugas Kelompok Penyeleng­gara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat ber­tugas pada Pemilu 2019 lalu. Keluarga petugas memperoleh santunan sebesar Rp 5 juta.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, para petugas KPPS yang wafat usai mengawal pesta demokrasi pada 2019 ini sudah selayaknya disebut pejuang.

“Saya berharap tidak melihat nilainya, tapi ini bentuk ke­pedulian kepada pejuang demokrasi yang telah melaks­anakan pesta demokrasi se­bagai KPPS,” kata Oded usai pemberian santunan di sela-sela pengajian rutin Aparatur Sipil Negara (ASN) di Masjid Agung Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Bandung, Rabu (8/5/2019).

Untuk itu, Oded mengajak seluruh jemaah untuk me­manjatkan doa terbaik bagi para petugas KPPS yang telah wafat.

“Mudah-mudahan mereka diampuni dosanya oleh Al­lah SWT dan mendapatkan tempat terbaik. Selain itu keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kesabaran dan senantiasa menjadi kelu­arga yang taat kepada allah,” jelasnya.

Dalam kesempatan terse­but Oded juga memberikan tausiyah kepada ratusan ASN Pemkot Bandung. Da­lam ceramahnya, dia me­minta kepada ASN yang beragama muslim untuk senantiasa berpegang teguh pada Alquran.

“Apalagi pada bulan suci Ramadan ini mari kita ting­katkan ibadah dan memper­tebal keimanan agar lebih dekat dengan Allah,” ujarnya.

Sebelum pengajian, Oded lebih dulu meresmikan kran air siap minum yang terletak di halaman depan Masji Al-Ukhuwah. Kran air siap minum ini merupakan program Cor­porate Social Responsibility PDAM Tirtawening.

“Kran air ini ada dua, yang satu lagi di SD Terpadu Krida Nusantara. Mereka mewa­kili lomba sekolah sehat,” pungkasnya. (mg3/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan