Dedi Mulyadi Sebut Pidato Doktor Honoris Causa Airlangga di Korsel Singgung Jokowi Great Leader‎

BANDUNG – Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah mendapat gelar doktor honoris causa dari Korea Development Institute (KDI), School of Public Policy and Management.‎

Pemberian gelar doktor honoris causa diberikan pada Rabu (26/6) di Lincoln Hall, KDI School waktu setempat. Dedi turut mendampingi Menteri Perindustrian itu.

Kata Dedi, Airlangga mengusung tema pengembangan kebijakan industri 4.0 dalam pidato usai menerima gelar doktoralnya.  Orasi ilmiah  dihadiri ratusan tamu terdiri dari dosen, guru besar, warga Korea Selatan dan diaspora Indonesia termasuk pelajar dan pekerja.

“Saya mencermati paparan ilmiahnya, Pak Airlangga sempat menyebut Presiden RI  Joko Widodo (Jokowi) great leader yang telah memberi banyak hal positif untuk Indonesia. Bagi pak Airlangga, Pak Jokowi adalah mentor terbaik,” ujar Dedi mengutip apa yang disampaikan Airlangga.

Berkaitan dengan pengembangan teknologi 4.0, kata Dedi, Airlangga juga menyebut Joko‎wi adalah sosok yang memberi dukungan pada Airlangga untuk melahirkan konsep Making Indonesia 4.0 pada April 2018.

“Beliau bangga jadi bagian dari kabinet pak Jokowi. Begitu juga kami sebagai kader Partai Golkar yang juga bangga terhadap pak Jokowi,” ujar Dedi.

Dedi mengatakan, selama ini ia meyakani kemajuan sebuah bangsa membangun peradaban salah satunya lewat bahasa. Airlangga juga menyingung soal itu saat membahas tren K-Pop yang awalnya hanya sebatas tren musik boy band, namun saat ini semakin meluas jadi segala hal berhubungan dengan Korea Selatan.

Kata Dedi, sebut saja misalnya fashion, kosmetik, film drama, artis Korea Selatan dan segala hal terkait budaya Korea Selatan.

“Pak Airlangga menyinggung K-Pop, sebuah tren baru dalam hiburan, musik yang digandrungi banyak orang di Indonesia. ‎Bahkan Pak Airlangga menyampaikan bahwa boy band K-Pop asal Korea Selatan tampil dalam pembukaan Asian Games. Kami sama – sama meyakini, Korea Selatan mampu membangun kemajuan peradabannya lewat budaya, terbukti dalam tren K-Pop tersebut,” ujarnya.

“Kami juga berkeyakinan, Indonesia punya modal budaya dan kearifan lokal untuk membuat kemajuan peradaban bangsa kami,” ujar Dedi.‎

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan