Damkar Klaim Rutin Sosialisasi Pencegahan Kebakaran

CIMAHI – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Cimahi mengklaim rutin melaksanakan upaya pencegahan kebakaran bagi semua elemen masyarakat Kota Cimahi.

Ada sejumlah upaya pencegahan yang dilakukan Damkar Kota Cimahi agar peristiwa kebakaran tidak terjadi. Seperti sosialisasi dan pelatihan, patroli rutin kewilayahan serta pemeriksaan alat proteksi kebakaran.

Kepala Seksi Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Saipul Nurjaman mengatakan, dalam sosialisasi dan pelatihan, pihaknya selalu menyampaikan seputar pemicu kebakaran dan tata cara penanganannya.

”Karena yang namanya potensi kebakaran itu potensinya seperti ini bahaya gas, bahaya aliran listri, bahaya terhadap api yang terkendali. Kemudian diberikan bagaimana pencegahannya,” ujar Saipul saat ditemui di Sekretariat Damkar Kota Cimahi, Senin (21/10).

Pada prinsipnya, kata dia, dalam setiap sosialisasi dan pelatihan materinya sama. Hanya saja pada cuaca kemarau, dengan kondisi titik panas yang meningkat disertai angin kencang, pihaknya lebih menekankan kepada masyarakat agar lebih waspada.

”Kalau kondisi sekarang materi yang terakibat oleh cuaca akan lebih mudah terkena percikan api. Angin besar, panas (api) akan lebih cepat membesar,” katanya.

Kemudian, terang Saipul, pihaknya juga rutin melakukan monitoring kewilayahan. Tujuannya adalah untuk memetakan dan mengidentifikasi setiap wilayah di Kota Cimahi. Sebab, dari pemetaan itu akan diketahui seperti jarak dari unit Damkar ke suatu wilayah.

”Kemudian akan diketahui seberapa padat pemukiman, seberapa panajng jarak dari unit ke lokasi (kebakaran). Kemudian potensi apa saja yang ada di sana, salah satunya sumber air yang bisa digunakan apabila terjadi kebakaran,” jelasnya.

Terakhir, kata Saipul, pihaknya juga rutin melakukan pemerikaan alat proteksi kebakaran seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terdapat di bangunan atau gedung pusat keramaian.

Manusia hanyalah bisa berupaya. Sebab, meski pencegahan sudah dilakukan, tetapi musibah kebakaran terus terjadi di Kota Cimahi. Tercatat, sudah ada 59 peristiwa kebakaran di Kota Cimahi.

Terbaru, peristiwa kebakaran terjadi di ruang kelas Sekolah Menengah Atas (SMAN) 5 Cimahi yang sedang dibangun pada Senin (21/10) siang. Penyebabnya diduga dari pembakaran sisa-sisa bangunan. Ditambah kondisi angin siang tadi cukup kencang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan