Dalam Jangka Sehari Puluhan Ribu Kendaraan Roda Dua Melintasi Cimahi

 

CIMAHI – Jumlah kendar­aan yang datang dari arah Timur menuju Barat yang melintasi Kota Cimahi dari H+1 hingga H+3 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah tercatat 60 hingga 70 ribu dalam setiap harinya.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Bidang Lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Endang, saat dihubungi melalui sambung­an telepon, Minggu (9/6).

Menurutnya, pada H+1 jum­lah kendaraan yang melintas Kota Cimahi dari arah Kota Bandung menuju Padalarang dan sekitarnya mencapai 68.821, H+2 jumlahnya seba­nyak 62.116 dan H+3 menca­pai 77.189.

”Sampai dengan H+3, arus balik lebaran belum ada pe­ningkatan yang signifikan,” ujarnya.

Dari kendaraan yang melin­tas, lanjutnya, masih didomi­nasi kendaraan roda dua. Sebab, selama ini Kota Cimahi hanya menjadi daerah perlin­tasan, khususnya pemudik yang menggunakan sepeda motor.

”Sehingga saat arus balik pun kondisinya tak jauh ber­beda dengan arus mudik, yaitu lebih banyak yang meng­gunakan motor,” paparnya.

Dia menjelaskan, untuk jumlah kendaraan roda dua yang melintas saat arus balik rata-rata mencapai 50 ribu per hari atau sekitar 80 persen dari jumlah kendaraan roda empat.

”Untuk mengetahui jumlah kendaraan yang melintas, kita gunakan alat traffic coun­ting untuk menghitungnya,” jelas Endang.

Terpisah, Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto, men­gatakan puncak arus balik lebaran di jalur Barat yakni Jalan Amir Machmud dan Padalarang terjadi pada Sa­btu (8/6), sehingga untuk hari ini (minggu 9 Juni 2019.red) arus lalu lintas sudah kembali normal seperti bia­sanya.

Alhamdulillah secara umum arus lalu lintas di wilayah hu­kum Polres Cimahi sudah kembali normal. Puncak arus balik terjadi kemarin (Sabtu 8/6)” ujarnya.

Pada H+4 arus lalu lintas dari arah Kota Bandung ke Kota Cimahi, Padalarang menuju Cianjur dan sekitar­nya terpantau normal atau tidak terlihat kepadatan dan antrean kendaraan yang cukup signifikan.

”Kondisi arus lalu lintas di Kota Cimahi maupun Pada­larang saat ini sudah normal seperti hari-hari biasanya,” tutup Suharto.(ziz)

Tinggalkan Balasan