DAYEUHKOLOT – Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa yang mendapat dan mengikuti seleksi di Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT PLN), Universitas Pertamina (UP), Telkom University (TEL-U), Sekolah Tinggi Manajemen Logistik (STIMLOG), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) dan Politeknik Pos (Poltekpos).
Wakil ketua Aperti BUMN sekaligus Rektor Telkom University Adiwijaya mengatakan, semua anggota Aperti sudah membuat kesepakatan untuk memberikan beasiswa kepada calon yang mendaftar dan mengikuti seleksi. Tahapan yang harus dilalui oleh peserta beasiswa adalah seleksi berkas, tes online dan wawancara. Pendaftaran dan seleksi sudah dibuka sejak Mei-Juni 2019, hasilnya sudah diumumkan disetiap perguruan tinggi Aperti.
” Dari hasil seleksi, ada 30 calon mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa full sampai lulus. Setiap perguruan tinggi yang menjadi anggota Aperti memberikan beasiswa masing masing 5 calon mahasiswa,” kata Adiwijaya kepada wartawan saat ditemui di Tel-U, Kamis (11/7)
Menurutnya, jumlah pendaftar beasiswa tahun ini diluar kerkiraan. Sehingga, pihaknya berencana tahun depan akan mengalokasikan kuota lebih banyak. Jumlah pendaftar yang mencapai 49.527 orang, sesuai data yang diperoleh Tel-U ada 19.179, Universitas Pertamina 18.345, UISI 4.104, STT PLN 3.521, Poltek POS 2.972 dan STIMLOG 1.406 orang calon mahasiswa.
”Melihat antusias calon mahasiswa yang mendaftar seleksi beasiswa sangat banyak, tahun depan kami akan menambah kuota. Semua anggota Aperti BUMN, sudah melakukan rapat tertutup dalam membahas rencana kedepan terkait panambahan kuota beasiswa,” akunya.
Adywiajaya menjelaskan, Aperti BUMN memiliki kelebihan berupa kedekatan dengan industri, yang merupakan implikasi dari afiliasi semua perguruan tinggi dengan BUMN yang menaunginya. Sehingga, mahasiswa lulusan dari perguruan yang tergabung di Aperti akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja. Salah satu wujud dari kedekatan tersebut, mahasiswa memiliki magang di BUMN.
”Selain program beasiswa, Aperti BUMN akan menggelar Apetu RUN yang akan digelar di Jakarata. Kegiatan itu, diharapkan diikuti masyarakat umum. Oleh karena itu, kami mengajak semua masyarakat tak hanya menjadi manusia yang cerdas tapi juga menjadi insan yang sehat,” akunya.
Lebih lanjut Adywijaya menjelaskan, untuk memberikan beasiswa kepada 30 calon mahasiswa yang sudah lulus seleksi. Pihaknya akan mengeluarkan alokasi anggaran sebesar Rp 2,4 miliar, pasalnya untuk biaya kuliah satu orang calon mahasiswa sampai lulus sekitar Rp 80 juta,” tuturnya.
