Daarut Tauhid Youth Festival Jembatan Silaturahmi Antarsekolah

BANDUNG – Sedikitnya 200 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) dengan 1.600 siswa se-Jawa Barat, ikut meramaikan perhelatan Daarut Tauhid Youth Festival.

Acara yang bertajuk “Pemuda Islami di Era Milenial” ini dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dewi Sartika, di Eco Pesantren Daarut Tauhid, Jalan Cigugur Girang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (11/11).

Tidak hanya dari Jabar, gelaran yang memerlombakan 17 cabang perlombaan yang diantaranya, futsal, dai, dakwah, horse back archery, memanah, cerdas cermat islami, catur, dan kesenian lainnya, diikuti juga oleh berbagai sekolah di luar Jabar seperti dari Lombok, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kadisdik Jabar, Dewi Sartika pun memberikan semangat kepada seluruh peserta. Selain itu, Dewi juga menekankan pentingnya kolaborasi dan pendidikan karakter berakhlak mulia guna mewujudkan tujuan bersama.

”Anak muda harus mempersiapkan diri untuk menyambut era yang akan datang, dengan tantangan zaman yang lebih dinamis tentunya,” kata Dewi, dilansir dari laman resmi Disdik Jabar.

Sementara itu, Ketua Yayasan Daarut Tauhid, Gatot Kuntakumara mengatakan, perhelatan ini bertujuan menjalin silaturahmi antarsekolah dan umum serta memfasilitasi minat dan bakat dari berbagai aspek agama, olahraga, seni dan akademis.

”Selain itu, guna membangkitkan semangat pemuda milenial melalui tukar ide/gagasan dan pengalaman. Sehingga, ajang ini diharapkan mampu melahirkan pemuda pelopor pembangunan dan agen of change,” ungkapnya.

Di era revolusi 4.0 ini, menurut Gatot, generasi muda harus bisa menyesuaikan dengan keadaan zaman.

”Melalui kegiatan ini, kita berusaha menyiapkan generasi yang kompetitif, cerdas, berwawasan luas, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Terlebih, melihat sumber daya manusia di Indonesia, khususnya Jawa Barat yang dipenuhi usia produktif,” ujarnya.

Dibandingkan tahun kemarin, tambah Gatot, kegiatan yang digelar tahun ini lebih terkontrol dan efisien.

”Antusiasme peserta saat registrasi pun luar biasa. Semoga, kegiatan ini selain menjadi ajang silaturahmi, juga menjadi pelopor dan mampu mengubah Indonesia menjadi lebih baik,” pungkasnya.(dsdkjbr/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan