Curah Hujan Ganggu Kualitas Air

CIMAHI – Perusahaan Dae­rah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja menerima sejumlah keluhan dari pelanggannya yang ada di Kelurahan Leu­wigajah, Kota Cimahi. Ter­kait air PDAM yang menga­lami kekeruhan saat musim hujan tahun ini.

Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan PDAM Tirta Raharja, Sri Hartati mengata­kan, keruhnya air tersebut karena hingga saat ini curah hujan masih tinggi, sehingga hal tersebut bisa membuat air menjadi keruh.

“Kami juga menerima kelu­han dari pelanggan di wilayah selatan (Leuwigajah) bahwa air PDAM keruh. Kemungkinan keruhnya itu karena curah hujan tinggi dan ada keboco­ran pipa,” ujarnya saat ditemui di kantor PDAM Tirta Raharja, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jumat (25/1).

Namun saat ini pihaknya sudah melakukan antisipasi terkait keruhnya air tersebut dengan cara menggerakan tim teknik untuk memonitoring kondisi pipa yang eksisting dan membersihkan bak-bak penampungan air.

“Kami melakukan bak pen­gurasan sedemintasi karena kalau curah hujannya tinggi kan tingkat kekeruhannya bisa tinggi juga, tapi kita mela­kukan antisipasi,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk peng­erukan bak sedimentasi dila­kukan secara berkala dengan waktu kurang lebih selama sembilan jam yang dilakukan pada pagi hingga sore hari, namun hal itu bisa membuat aliran air sedikit terganggu.

Menurutnya, hal tersebut memang harus dilakukan demi kelancaran aliran dan airnya bisa jernih, sehingga kualitas air yang digunakan pelanggan­nya pun bisa lebih meningkat.

“Memang setiap musim hu­jan (kekeruhan air) kerap terjadi tapi tidak di semua wilayah. Untuk tahun ini ha­nya di wilayah selatan saja,” ucapnya. (ziz/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan