Ciptakan Suasana Kondusif, Perkuat Sinergitas Layanan Kewilayahan

BANDUNG– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan pembekalan kepada sekitar 600 orang, terdiri dari camat, lurah, Kapolsek, Danramil, Babinsa dan Babinkamtibmas, Selasa (26/3/2019). Pembekalan ini dalam rangka memantapkan sinergitas di tingkat kewilayahan.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengungkapkan, rapat ini menjadi salah satu upaya Pemkot Bandung untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena, dengan sinergisitas antar unsur dapat mempercepat respon permasalahan di tengah masyarakat.

Oleh karenanya, Oded memastikan akan menggelar rapat kerja kewilayahan secara rutin. Paling tidak, sambung dia, setahun menggelar dua kali rapat kerja ke wilayahan.

Berkenaan dengan Pemilu 2019 nanti, Oded kembali menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral.

“Tinggal 21 hari lagi, kita menghadapi pesta demokrasi. Saya berpesan jaga kondisi Kota Bandung yang sudah terpelihara dengan baik. Terutama khusus ASN jaga netralitas, jangan coba-coba bermain politik praktis, jaga harus tetap bersikap adil,” tegas Oded di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Bandung, Selasa (26/3/2019).

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan, Asep Saeful Gufron ‎menuturkan, para peserta diberikan materi soal beragam potensi pelanggaran hukum beserta penegakannya. Para narasumber berasal dari kepolisian, TNI dan Kejaksaan Tinggi.

“Acara ini dalam rangka menyatukan persepsi, i‎ntinya saling mengingatkan apa yang menjadi program di kewilayahan masing-masing. Mengenai pemahaman dan penegakan hukum terhadap berbagai program di ke wilayahan. Dan bagaimana mengelola kegiatan mengacu pada prosedur itu harus dipegang,” kata Asep

‎Asep menambahkan, pemberian materi ini sekaligus pembekalan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada 17 April mendatang. Ke wilayahan harus mengantisipasi segala situasi selama dan setelah berlangsungnya pesta demokrasi.

“Pasca pemilu juga harus diantisipasi. Kami sepakat Kota Bandung harus kondusif, makanya aparat kewilayahan kita kumpulkan untuk menyamakan persepsi,” imbuhnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan