Cimahi Masuk Kota Terbaik Berdasarkan Penilaian RKCI

CIMAHI – Untuk pertama kalinya Kota Cimahi mengikuti penilaian Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2019 yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung melalui Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC).

RKCI sendiri adalah kegiatan Riset Pemetaan dan Rating Kota Cerdas Indonesia. Pada 2019 ini kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh ITB. Tujuannya untuk membantu kota-kota di Indonesia menjadi kota yang lebih baik melalui pendekatan kota cerdas.

TERIMA PIAGAM: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Didik S Nugrahawan menerima piagan penghargaan Ketua Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas ITB Prof. Suhono Supangkat. Penghargaan diberikan karena Cimahi menjadi salah satu kota dengan rating terbaik se-Indonesia dengan kategori kota sedang.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Kadiskominfoarpus) Harjono mengungkapkan, melalui RKCI tersebut, sebenarnya penyelenggara ingin mengetahui secara lebih detail kebutuhan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kota-kota di Indonesia.

”Smart city bukanlah kota ditambah teknologi saja, bukanpula kota ditambah aplikasi, atau kota ditambah roadmap. Akan tetapi bagaimana sebuah kota bisa membuat masyarakat meningkat kualitas hidupnya,” ungkap Harjono, di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi.

Dia mengatakan, pada penilaian kali ini Cimahi masuk kedalam Kota sedang bersama beberapa kota lainnya yang berjumlah kurang dari 1 juta penduduknya.

”Dalam perlombaan ini dibagi tiga bagian yaitu ada kota besar, sedang dan kecil. Untuk kota besar berpenduduk 1 juta lebih, sedang 1 juta kurang tapi lebih dari 500 ribu dan untuk kota kecil yang penduduknya kurang dari 500 ribu,” katanya.

Dari delapan kriteria yang dinilai dalam RKCI, ada empat kriteria yang bisa terpenuhi oleh Kota Cimahi, sehingga Cimahi masuk kedalam Kota Cerdas di empat kategori yang dinilai bersama beberapa kota lain yang masuk kategori kota sedang.

”Diempat kategori tersebut, Cimahi dinilai sudah mampu dan siap mengaplikasikannya,” ujar Harjono.

Dia menjelaskan, untuk mengikuti Riset dan Rating Kota Cerdas Indonesia 2019, Cimahi mengawalinya dengan pengisian kuesioner yang lalu akan dinilai yang selanjutnya ada pengkroscekan dari panitia untuk membuktikan kebenaran apa yang telah diisi.

Tinggalkan Balasan