Cimahi Ajukan Enam Tatanan di Kota Sehat

CIMAHI – Di 2019 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi akan mengajukan enam tatana untuk penerapan Kota Sehat. Keenam tatanan tersebut yakni, kawasan permukiman sarana dan prasana sehat, kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kehidupan sosial yang sehat dan industri serta perkantoran sehat.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna, usai menerima tim peninjau verifikasi Kota Sehat dari tim verifikasi Kota Sehat Jawa Barat di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Jumat (15/2).

Ajay mengatakan, saat ini pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan disegala bidang termasuk bidang kesehatan yang dilaksanakan secara bersama oleh pemerintah, swasta dan masyarakat secara integratif dan sinergi.

”Kita lakukan bersama untuk mewujudkan Cimahi yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat kerja,” kata Ajay.

Menurutnya, Cimahi sudah melaksanakan Kota Sehat sejak 2005 yang lalu. Namun dari sembilan tatanan Kota Sehat, dulu Cimahi baru melaksanakan dua tatanan yakni, kawasan permukiman, sarana dan prasarana sehat serta kehidupan masyarakat sehat yang mandiri.

”Pada 2009 Cimahi menambah satu tatanan yaitu ketahanan pangan dan gizi. Waktu itu kita mendapat penghargaan Swasti Saba Padapa,” ujarnya.

Memang setiap tahun Pemkot Cimahi terus menambah tatanan. Ajay menyebutkan, pada 2012 Cimahi memperluas tatanan dengan melibatkan kawasan tertib lalu lintas dan layanan transportasi. Sementara pada 2013 terdapat lima tatanan yang diajukan untuk verifikasi.

”2014 kita tambah dengan tatanan industri dan perkantoran sehat dan 2015 Cimahi mengajukan enam tatanan dan 2019 ini kita kembali mengajukan enam tatanan,” sebutnya.

Dijelaskannya, dari tahun ketahun Cimahi berusaha meningkatkan dan mengembangkan pelaksanaan Kota Sehat dengan terus menambah tatanan. Sehingga terus mendapat pengakuan dan penghargaan. Namun demikian Cimahi tetap meningkatkan kreatifitas dan inovasi baru, baik secara kualitas maupun kuantitas.

”Itu kami lakukan agar Cimahi mampu mewujudkan kota yang sehat, nyaman dan aman untuk dihuni masyarakat secara menyeluruh,” jelasnya.

Disebutkannya,

Ajay menuturkan, dengan keyakinan dan komitmen bersama, maka pada tahun ini, pihaknya akan mengajukan enam tatanan, sehingga Cimahi diharapkan dapat lebih memantapkan pelaksanaan Kota Sehat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan