Bupati: Di Kepemimpinan Saya, Kontraktor Jangan Main-main

NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna memberikan ultimatum kepada seluruh pihak kontraktor yang sudah melakukan kerja sama atau kontrak dengan Pemkab Bandung Barat, agar tidak main-main dan asal-asalan dalam melakukan pembangunan infrastruktur. Hal itu juga dibuktikan Bupati dengan
meninjau langsung pengerjaan kirmir di pelataran Masjid Agung Ash-Shidiq di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah yang dinilai kualitas pekerjaannya buruk dan tidak simetris.

“Saya pantau langsung untuk mengetahui sejauh mana pembangunan ini benar-benar sesuai dengan kualitas dan tidak asal-asalan. Pekerjaan di sekitar pusat pemerintahan saja seperti ini (buruk), apalagi pekerjaan-pekerjaan lain di wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan. Di kepemimpinan saya, kontraktor jangan main-main,” tegas Bupati di Ngamprah, Rabu (9/10).

TURUN LANGSUNG: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna Saat Menyaksikan Langsung Pengerjaan Kirmir di Pelataran Masjid Agung Ash-Shidiq yang Dinilai Asal-asalan (Foto: Istimewa)

Menurut pantauan, selain kirmir tidak simetris, bahan baku yang digunakan juga berkualitas rendah. Bupati mengaku khawatir pelataran tidak akan bertahan lama dan ambrol jika musim hujan datang. “Apalagi sekarang sudah mulai turun hujan, saya khawatir tiba-tiba ambrol karena bangunan yang tidak kuat. Saya juga melihat kontraktor pemenang tender menjual pekerjaannya ke sub kontraktor lainnya, sehingga kualitas pekerjaan dikurangi,” sesalnya.

Agar kualitas pekerjaan sesuai spek, Bupati meminta kontraktor pemenang tender proyek Pemkab untuk mengerjakan sendiri pekerjaanya. Kontraktor tidak diperkenankan menjualnya kembali kepada subkontraktor lainnya. “Pokoknya proyek ini harus dibongkar dan kontraktor wajib memperbaiki kualitas pekerjaannya. Pengawasan internal dari dinas terkait (PUPR) juga harus lebih ditingkatkan untuk menghindari para kontraktor nakal,” serunya.

Lebih jauh Bupati menjelaskan, hingga akhir tahun ini pihaknya akan fokus dan terus memantau progres pembangunan infrastruktur di seluruh titik di KBB. Bahkan, dia tak segan-segan akan turun langsung melihat pekerjaan kontraktor hingga ke pelosok daerah. “Saya akan terus pantau semua pekerjaan, ini uang rakyat manfaatnya akan dirasakan rakyat. Jangan sampai sudah dibangun malah rusak, kan yang disalahkan saya juga,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan