BPKD Jemput Bola untuk Tarik PBB

NGAMPRAH– Disisa waktu kurang dua bulan menjelang akhir tahun 2019, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengoptimalkan penarikan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).Terobosan kali ini, dilakukan dengan menggandeng bank Bjb untuk membuka mobil layanan dalam pembayaran di area Kota Baru Parahyangan Padalarang.

Kepala BPKD KBB, Agustina Piryanti mengungkapkan, kerja sama yang dibangun dengan pihak bank Bjb, bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui jemput bola, agar lebih cepat dan mudah dijangkau.

JALIN KERJA SAMA: Manajemen Kota Baru Parahyangan bersama jajaran dari BPKD KBB saat berfoto bersama untuk membuka pelayanan lebih dekat bagi para warga.

“Kami bersama Bjb mencoba untuk mendekatkan pelayanan dengan cara jemput bola dalam pembayaran PBB,” kata Agustina di Ngamprah, Kamis (7/11).

Pelayanan di kawasan Kota Baru Parahyangan ini digelar selama dua hari tepatnya pada 4 dan 5 November lalu. Antusias serta kesadaran masyarakat dalam membayar PBB sangat tinggi kendati hanya digelar dua hari saja. “Pelayanan ini baru dua hari, pada tanggal 4 dan 5 lalu. Respons masyarakat luar biasa dan ini juga berkat kerja sama yang baik, antara pemerintah daerah dengan manajemen Kota Baru Parahyangan,” terangnya.

Agustina menyebutkan, pelayanan kepada masyarakat menggunakan mobil milik Bjb yang terintegrasi secara online. Peserta yang dominan warga Kota Baru Parahyangan tersebut rela mengantre untuk mendapatkan pelayanan dari petugas.

WARGA MENGANTRE: Para wajib pajak yang merupakan warga Kota Baru Parahyangan saat mengantre untuk mendapatkan pemanggilan pihak Bjb dalam membayar PBB.

“Pemkab sudah memberikan kebijakan soal pengajuan keberatan yang seharusnya jatuh tempo pada 30 September, bergeser pada 20 Desember mendatang dengan catatan berkas pengajuan keberatan dari masyarakat selambat-lambatnya sudah masuk pada 29 November ke BPKD. Termasuk di Kota Baru ini banyak yang mengajukan keberatan soal jatuh tempo ini (30 September), atas dasar itu kami lakukan jemput bola dengan membuka pelayanan,” katanya.

Tinggalkan Balasan