Boaz Motivasi Deden Untuk Tidak Menyerah

BANDUNG – Sudah lima bulan berlalu penjaga gawang Persib M Natshir Mahbuby berkutat dengan penyembuhan cedera. Cedera paling mengerikan dimana tulang fibula dan tibia kaki kiri mengalami patah saat ia bela Persib melawan Persija Jakarta Juli lalu di kompetisi Liga 1.

Deden sapaan akrabnya mengaku rindu kembali merumput ke lapangan, bertanding perkuat lagi Persib di hadapan Bobotoh berdiri di bawah mistar. Namun ia masih harus bersabar karena tongkat penyangga kaki masih belum bisa ia lepaskan.

”Mungkin setiap melihat teman-teman bertanding kadang saya merasa duh pengen. Karena sudah lama tidak dapat atmosfer pertandingan, ngerasa kangen ke lapangan, pengen bertanding, dan kangen juga suasana kalau lagi tour tandang ke luar,” papar Deden, dilansir dari simamaung.com

Perjuangan Persib di Liga 1 juga ia rasakan saat terpuruk dan memulai kembali bangkit. Sampai kini timnya berjuang merealisasikan target lima besar yang ada dihadapan mata. Hanya doa yang bisa ia kirimkan untuk rekan-rekannya.

“Ya yang saya rasakan ketika menang terus saya merasa senang karena saya bagian dari tim, ketika kalah saya merasakan juga sedih, berdoa saja yang saya kirim untuk tim,” lanjut pemain bernomor punggung 1 ini.

Mengulang memorinya ia sangat-sangat terpukul atas cedera yang dialami. Kendati demikian dukungan moril dari Bobotoh dan rekan seperjuangan membuat ia yakin kembali bisa bermain bola lagi. Boaz Solossa salah satu pemain yang memotivasi lebih karena pemain Persipura itu dua kali alami patah kaki dan mampu bangkit dan bermain kembali.

”Pasti merasa terpukul karena ini salah satu cedera yang parah yang saya alami, tapi banyaknya yang support dari pemain, Bobotoh, teman-teman tim itu menjadi tambahan motivasi untuk cepat sembuh,” katanya.

”Boaz memotivasi saya buat tidak menyerah kembali ke lapangan, karena ia juga kan dua kali mengalami patah tapi ia menunjukkan diri bisa kembali dan tetap bermain bagus,” lanjutnya. (bbs/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan