Berikan Edukasi Lingkungan

SOREANG – Untuk merayakan tahun baru Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung memiliki cara tersendiri. ratusan warga disuguhkan pagelaran kesenian dan edukasi sampah yang digelar di gedung Sabilulungan.

Tarian tradisional, pagelaran wayang golek, dan penampilan Budi Cilok memeriahkan sausana pergantian tahun tersebut. Bahkan, sebagai pelengkap puluhan pengrajin kopi ikut dengan mengisi stand-stand yang sudah disediakan Pemkab Bandung.

Bupati Bandung Dadang M. Naser megungkapkan, kegiatan pergantian tahun ini jangan hanya sekedar perayaan saja  tapi, tetapi, harus ada yang baru dan sebagai intorfeksi diri khususnya dalam hal pembangunana.

“Tahun baru harus semua baru, seperti memperbaiki persoalan yang saat ini, apalagi terkait lingkungan, masih perlu penataan lebih baik lagi,” ungkap Dadang ketika ditemui kemarin malam. (31/1).

Menurutnya, dimomen pergantian tahun tersebut pihaknya juga ikut menyosialisasikan program pojok edukasi dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah.

Selain itu, untuk mengajak masyarakat agar mau melakukan pengelolaan sampah dengan baik, Pemkab Bandung menobatkan Budi Cilok sebagai duta lingkungan.

Dia mengakui, sebetulnya permasalahan sampah di wilayahnya merupakan permasalahan klasik. Dan butuh penyelesaian bersama semua pihak.

“Makannya ini momen yang pas buat kita untuk mensosialisasikan program brantas sampah kepada warga Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Untuk itu Dadang menginginkan setiap desa hingga sekolahan harus ada tempat pengelolaan sampah yang baik. Sehingga tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengaku. terus menggencarkan program pojok edukasi Sampah dan Satapok yakni menanam pohon setiap orang dua pohon. Bahkan, pada pagelaran wayang pihaknya membagi-bagikan pohon dan pupuk kepada setiap pengunjung.

” Kami memberikan bibit pohon beserta pupuknya kepada para pengunjung, dengan harapan agar masyarakat membudayakan menanam pohon, karena satu pohon akan memberikan oksigen terhadap dua orang,” pungkasnya. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan