Bandung Masuk Bisnis Rintisan Digital

JAKARTA – Sejumlah daerah di Indonesia dinilai berhasil memanfaatkan tren digital dewasa ini. Indikatornya antara lain melihat pesatnya pertumbuhan rintisan bisnis digital (startup) serta adanya dukungan pemerintah daerah setempat. Keenam daerah itu yakni Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Banyuwangi.

“Kemajuan digital daerah-daerah itu tergantung beberapa parameter, antara lain mindset pemerintah, kemampuan para sumber daya manusianya, dan infrastruktur pendukung, ” kata Konsultan Bisnis Digital, Tuhu Nugraha, dilansir Antara, Minggu 13 Januari 2019.

Jabodetabek menjadi juara bisnis digital karena pusat ekonomi, pemerintahan dan juga SDM terbaik seluruh Indonesia berkumpul di daerah ini.

“Inovasi terbaru hingga perusahaan rintisan digital banyak tumbuh. Dari empat perusahaan startup Unicorn Indonesia, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dan Go-Jek semua berbasis di Jakarta,” katanya.

Bandung sejak dulu dikenal sebagai kota yang kreatif dan inovatif. Bandung memiliki banyak kampus ternama seperti ITB, UNPAD, UNPAR dan berbagai kampus lainnya yang kemudian jadi motor penggerak inovasi terutama di industri digital.

Tuhu Nugraha mengatakan Bandung dan Jawa Barat memiliki pemimpin yang sangat berpengaruh pada tumbuhnya sektor digital. “Ridwan Kamil membangun sistem open data berbasis internet untuk mendorong inovasi dan kreativitas di Bandung. Perusahaan startup berbasis digital juga banyak sekali bermunculan di kota Bandung,” katanya.

Sementara, Yogyakarta dikenal sebagai kota mahasiswa, jadi salah satu tujuan favorit mahasiswa di Indonesia. Jumlah kampus yang ada di Yogyakarta memang istimewa banyaknya, dengan UGM sebagai favorit utama. Ini jadi salah satu pendorong tumbuhnya ekonomi digital di Yogyakarta.

“Yogyakarta menjadi kota ‘outsourcing’ pengembangan piranti lunak oleh perusahaan-perusahaan berbasis teknologi di Indonesia, bahkan mancanegara. Pertimbangan utamanya biaya yang lebih murah, karena biaya hidup yang relatif lebih rendah, ” katanya.

Malang menjadi kota yang saat ini cukup dinamis, sekali lagi pendorong utamanya adalah banyaknya mahasiswa yang memilih bersekolah di Malang. Mereka kuliah di Malang, lalu banyak membuat perusahaan berbasis digital. Malang saat ini sudah menyusul Yogyakarta sebagai tujuan tempat pengembangan piranti lunak, karena biaya yang lebih rendah dan SDM yang melimpah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan