ASN Keluhkan Mutasi Rotasi

CIMAHI – Pelaksanaan mutasi, rotasi dan promosi yang dilakukan terhadap 189 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi pada 27 Febru­ari 2019 yang lalu mendapat banyak keluhan dari para ASN khususnya yang terkena dam­pak.

Keluhan tersebut terjadi karena sebagian dari ASN tersebut merasa dirugikan atas kebijakan yang dilakukan Wali Kota Cimahi, Ajay Mu­hammad Priatna itu. Bukan soal rotasi, melainkan lebih kepada promosi yang diang­gap tidak adil.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Wawan Guna­wan menguungkapkan, ada dua kemungkinan jika kebi­jakan rotasi, mutasi dan pro­mosi itu dianggap tidak adil. Pertama, karena kebijakan dibuat berdasarkan selera pembuat kebijakan yang ber­sifat subjektif dan kedua, ada kemungkinan rekam jejak negatif ASN itu sendiri.Se­hingga, ASN tersebut dipu­tuskan tetap menjadi staf dan jabatannya tertahan.

”Untuk lebih jelasnya harus ada kajian yang komperhen­sif soal objektifitas atau ti­daknya kebijakan rotasi ter­sebut,” ungkap Wawan saat dihubungi melalui pesan singkat. Baru-baru ini.

Namun, kata dia, jika me­lihat adanya ASN yang mengeluh dengan adanya ketidak sesuaian penempatan dan juga promosi yang tidak adil serta jika kebijakan di­buat berdasarkan dua ana­lisis di atas, maka besar kemungkinan kebijakan ro­tasi, mutasi dan promosi itu diputuskan berdasarkan ke­pentingan kekuasaan atau banyak orang mengistilahkan ’dagang sapi’ untuk menga­mankan ’top manager’.

”Top manager di Cimahi tentu orang nomor satu di sana (Ajay). Kalau istilah da­gang sapi, ya bagi-bagi jaba­tan,” katanya.

Dan jika memang benar hal tersebut terjadi, lanjut Wawan, sebaiknya bagi ASN yang merasa dirugikan dan me­nanggap rotasi, mutasi dan promosi ini tidak adil untuk membuat laporan kepada Ombudsman RI.

”Kalau mau ASN yang me­rasa dirugikan bikin laporan ke Ombudsman, tidak hanya cukup mengeluh saja,” tan­dasnya.

Sementara itu, menang­gapi adanya keluhan dari ASN soal mutasi dan rotasi yang dianggap tak adil, Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna me­negaskan, tidak ada mutasi ASN yang tidak sesuai ke­pangkatan dan golongan. Sebab, apa yang dilakukan sudah sesuai dengan pangkat dan golongan dari para ASN yang terkena mutai, rotasi dan promosi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan