Aplikasi Milik Pemkot Diadopsi

BANDUNG– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menandatangani Memo­randum of Understanding (MoU) atau nota kesepa­haman dengan Pemkot Pontianak tentang kerja sama replikasi aplikasi digital. Pemkot Pontianak akan mengadopsi bebe­rapa aplikasi milik Pemkot Bandung, e-Government.

Pemkot Pontianak mem­butuhkan salah satu ap­likasi ini (e-RK) untuk menghitung dan menilai tunjangan kinerja Apara­tur Sipil Negara (ASN).

Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pe­merintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2019 di Kota Semarang jawa Tengah, Rabu (3/7/2019). Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kam­tono menandatangani langsung kesepakatan tersebut.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengaku, kerja sama untuk menga­dopsi e-Government meru­pakan arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Peme­riksa Keuangan (BPK) RI.

“Terima kasih telah me­nerima kami dalam kerja sama ini. Kami sedang mencoba menerapkan sis­tem ini sebagai syarat dari BPK dan KPK. Kami di­minta untuk memenuhinya sehingga di tahun 2020 bisa diterapkan,” kata Edi dalam sambutannya.

“Untuk penerapannya tentu harus melihat kota-kota yang sudah melaks­anakan e-Government dan salah satunya adalah Kota Bandung,” imbuhnya.

Edi menjelaskan, Pemkot Pontianak sangat mem­butuhkan aplikasi e-Go­vernment milik Pemkot Bandung. Pasalnya hing­ga saat ini penghitungan dan penilaian kinerja ASN di Pemkot Pontianak be­lum bisa proporsional.

“Mindset ASN masih melihat dinas tertentu besar anggarannya. Di kelurahan kecil dan tidak sebanding tapi kerjanya sangat melelahkan. Tapi dengan e-Government ini diharapkan bisa mening­katkan semangat kerja dan kualitas yang bener-benar profesional,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial berharap lewat MoU ter­sebut bisa bermanfaat untuk Kota Pontianak. “Semangatnya adalah ko­laborasi membangun kota. Ada sebuah ‘sharing’ pen­galaman, ‘best practice’ dari masing-masing kota yang dituangkan dalam kerja sama,” ungkapnya.

Oded menambahkan, MoU antara Pemkot Bandung dan Pemkot Pon­tianak juga sesuai dengan semangat Apeksi yakni berkolaborasi. Sehingga tidak ada kota yang ter­tinggal dari kota lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan