Alutsista di Taman Perjuangan Pertegas Cimahi Sebagai Kota Militer

CIMAHI – Dua unit Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) berupa Tank AMX-13 dan Panser Saladin FV 601 diletakan di Taman Perjuangan, Jalan HMS Mintaredja Kota Cimahi mempertegas jika sebutan Kota militer memang layak disematkan pada Kota Cimahi.

Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna mengatakan, peletakan Tank dan Panser sebagai  monumen Alutsista akan menjadi simbol Kota Cimahi yang identik sebagai kota militer.

”Taman Perjuangan sendiri dipilih sebagai bentuk penghargaan atas jerih payah dan pengorbanan para pejuang dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujar Ajay usai peresmian, Selasa (13/8).

Dia menjelaskan, dibangunnya Taman Perjuangan serta Monumen Alustista, selain sebagai tempat rekreasi, juga dimaksudkan untuk memberi pemahaman sejarah bagi generasi mendatang tentang latar belakang sejarah Kota Cimahi. Terlebih kota yang terdiri dari tiga kecamatan ini dibangun pada zaman Pemerintahan Kolonial  Belanda sekitar tahun 1886 dengan fungsi utama sebagai tempat garnisun militer.

”Dengan sejarah itu lah, Kota Cimahi memiliki julukan sebagai Kota Militer. Dan sampai sekarang menjadi pusat pendidikan militer di Indonesia. Ada 13 Pusdik di sini (Kota Cimahi),” jelas dia.

Pada kesempatan itu juga, Ajay atas nama Pemerintah Kota Cimahi sangat berterima kasih kepada pihak TNI yang sudah menghibakan Alutista yang merupakan salah satu alat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

”Tentu kami sangat berterimakasih sekali atas hibah ini. Kami berharap semua bisa saling menjaga keberadaannya,” tandas Ajay.

Ditempat yang sama, ALPAL Slogdam Kodam III/Siliwangi Letkol CPL Jon Marti Purba menambahkan, awalnya memang ada permintaan dari Pemkot Cimahi untuk membuat monumen menggunakan Alutsista.

”Dasarnya permintaan, pengajuan dari Pemkot Cimahi meminta kepada TNI Angkatan Darat untuk dijadikan satu monumen. Cimahi ini memang bisa dikatakan kota militer,” imbuhnya.

Dia berharap Alutsista yang sudah terpasang ini bisa dijaga dan dirawat bersama-sama. Sebab, Alutsista merupakan milik bersama warga Indonesia.

”Mudah-mudahan Kota Cimahi tambah maju dan kita mengharapkan alat ini agar di jaga, tolong dirawat karena ini milik kita bersama,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan