Ajay Klaim Terus Upayakan Cegah Terjadinya Korupsi

CIMAHI – Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengklaim sejauh ini pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah korupsi di lingkungan Pemkot Cimahi.

”Dengan atau tanpa Hari Anti Korupsi, kami selalu berdiskusi dan saling mengingatkan agar korupsi tidak terjadi di Kota Cimahi,” ucap Ajay, saat ditemui di Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi, belum lama ini.

Ajay mengatakan, pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh tiap tanggal 9 Desember. Pemerintah Kota Cimahi tidak menggelar kegiatan khusus pada 9 Desember 2019 lalu. Namun demikian, Ajay mengaku kerap mengingatkan bawahannya untuk tidak melakukan hal tidak terpuji itu.

”Perbuatan korupsi jarang dilakukan tanpa perencanaan. Makanya, perlu sering diingatkan satu sama lain. Tujuan baik tapi ada saja khilafnya,” kata Ajay.

Dia melanjutkan, ketika kita saling mengingatkan agar tidak bertindak korup, maka hal itu bisa efektif mencegah korupsi.

”Salah satunya banyak berdiskusi dengan KPK, BPK. Preventif lebih baik,” imbuhnya.

Apalagi, lanjutnya, Kota Cimahi sudah ada cerita kasus korupsi.”Maka jadi cerminan untuk perbaikan di masa mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, saat disinggung terkait penyelidikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk pembayaran jasa non PNS dalam kegiatan reses Anggota DPRD Kota Cimahi tahun 2018 yang tengah diproses Kejari Cimahi, Ajay menilai tergantung sudut pandang dalam kegiatan reses.

”Menurut saya program bagus dan sudah ada payung hukumnya. Kami juga diperiksa BPK dan hasilnya tidak ditemukan unsur pelanggaran. Tapi, memang tidak efisien makanya direvisi perwalnya,” terangnya.

Ketika hal itu dilidik Kejari Cimahi, Ajay mengklaim pihaknya membahas ulang bersama pihak terkait.

”Ini uang rakyat dan dipakai sesuai aturannya. Apalagi kalau ada payung hukum tidak ada persoalan. Bagaimana kalau uangnya tidak sampai ke warga? Itu urusan lain,” jelasnya.

Pihaknya mengingatkan ASN bahwa Pemkot Cimahi harus dirasakan ada dan hadir oleh masyarakat.

”APBD notabene uang masyarakat dan harus dipakai untuk masyarakat,” tandasnya.(ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan