AHY Minta Kader Tetap Semangat

JAKARTA – Mundurnya Andi Arief sebagai Wakil Se­kretaris Partai Demokrat su­dah sampai ke telinga Koman­dan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keputusan yang diambil man­tan akivis asal Bandarlampung itu, merupakan bentuk ksatria.

AHYA menegaskan kejadian yang menimpa Andi bisa ter­jadi kepada siapa saja. Kami sudah mendengar, dan apapun alasan, serta jalan ceritanya, terang dia melalui keterang­an resmi Selasa (5/3).

Menurut putera sulung Pre­siden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, Andi merupakan kawan setia dalam perjuangan. Seorang yang pem­berani dan penuh kontroversi. Andi berani bersuara lantang dan tidak takut dengan siapa­pun. Dia berdiri di atas akal sehat dan kebenaran.

AHY menerangkan, kasus yang menimpa Andi meru­pakan sisi pribadi kehidupan. Dia hanya bisa berdoa agar Andi dan keluarganya kuat menjalani kasus itu. ‘’Polisi sudah memutuskan tidak ada tindakan pro-justitia, dan Bung Andi Arief akan menjalani rehabilitasi, ungkap suami Annisa Pohan itu.

AHY juga mengajak semua kader Partai Demokrat tetap semangat dan meneruskan per­juangan. Semoga ujian demi ujian yang sedang Partai Demo­krat hadapi, bisa kita lalui dengan baik dan membuat kita lebih tangguh, paparnya.

Terpisah, cawapres San­diaga Uno menilai kejadian ini menegaskan bahwa Indo­nesia sudah darurat narkoba. Sandi meminta seluruh elemen masyarakat untuk perang to­tal, all-out, untuk memastikan peredaran narkoba bisa di­hapus dari Indonesia.

‘’Jadi mari kita gunakan ke­sempatan ini untuk tidak saling menyalahkan, tetapi ikut prihatin kepada situasi ini dan mendoakan yang ter­baik. Kita berdoa yang terbaik untuk Andi Arief, jelas Sandi.

Di sisi lain, kasus yang me­nimpa Andi Arief membuat nama Prabowo-Sandi terseret. Bisa jadi, situasi itu berpenga­ruh pada langkah-langkah politik maupun elektabilitas pasangan nomor urut 02 itu. Namun, anggota dewan peng­arah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon, menepis hal itu. “Saya kira enggak ada dampaknya (kepada Prabowo-Sandi), eng­gak ada sedikit pun,” kata Fadli Zon di gedung DPR.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan