Agun Minta Maaf Jika Selama Bekerja Masih Ada Kekurangan

CIMAHI – Mengakhiri jabatannya sebagai Ketua sekaligus sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Achmad Gunawan mengucapkan rasa terimakasih dan permohonan maaf kepada masyarakat yang memberikan kepercayaan pada dirinya serta para anggota DPRD lainnya untuk mewakili di lembaga legislatif.

”Secara pribadi saya memohon maaf kepada lapisan masyarakat Kota Cimahi apabila selama bertugas masih ada kekurangan dalam menjalankan amanah,” ucap pria yang kerap disapa Agun ini, usai menghadiri sekaligus membuka Rapat Paripurna pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Kota Cimahi, masa jabatan 2019-2024, di Gedung DPRD, Jalan Djulaeha Karmita, Senin (26/8).

Menurutnya, selama  lima tahuhn memimpin, pihaknya telah menghasilkan beberapa peraturan daerah (Perda), keputusan DPRD, keputusan pimpinan DPRD dan keputusan bersama antara pimpinan DPRD dan Pemerintah Kota Cimahi.

”Ada beberapa yang telah kita buat (Perda), seperti Perda Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah, Pasar Pemerintah, Pendaftaran Usaha Pariwisata, Pencabutan Perda tentang Pengelolaan Zakat dan Penyelenggaraan Kemetrologian,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, pria yang sudah 15 tahun menjadi anggota DPRD Cimahi ini mengucapkan selamat kepada para rekannya yang masih dipercaya masyarakat sebagai anggota legislatif  dan para anggota yang baru.

”Saya ucapkan selamat kepada DPRD terpilih nanti. Saya masih melantik dan saya titipkan apa yang saya punya. Program bagus teruskan dan kalau jelek jangan diangkat lagi,” katanya.

Selain itu, Agun juga memberikan masukan kepada anggota DPRD terpilih, agar mengikuti irama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Cimahi.

”Jika APBD mengalami defisit maka DPRD harus lebih efektif dan efisien dalam bekerja serta terukur,” bebernya.

Dia mengaku, sejauh ini pihaknya sudah memangkas anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk anggaran DPRD pada APBD 2020 mendatang. Hal itu dilakukan agar anggaran bisa diberikan kepada masyarakat.

”Saat ini pembangunan tengah dilakukan oleh Kota Cimahi, diantaranya pembangunan stadion Sangkuriang, penyelesaian banjir di Melong. Terlebih saat ini anggaran APBD mengalami defisit Rp 250 miliar,” jelasnya.

Ditegaskannya, jika nuansa politik dalam komposisi DPRD Kota Cimahi terpilih akan sedikit ramai. Sebab komposisinya yang berbeda. Namun yang harus diutamakan katanya kepentingan masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan