Adu Program Menuju Debat Cawapres

JAKARTA – Soal popularitas dua calon wakil presiden, Maruf Amin dan Sandiaga Uno tak diragukan lagi. Dan lagi-lagi kekuatan keduanya akan diadu dalam debat ketiga yang mengusung isu soal pendidikan, kesehatan pada 17 Maret 2019.

Ya, pendidikan menjadi salah satu topik debat ketiga yang digelar pada 17 Maret mendatang. Dua calon wakil presiden, Maruf Amin dan Sandiaga Uno, akan memaparkan dan memperdebatkan tema krusial itu. Kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah bakal menjadi program andalan paslon 01. Sementara itu, kandidat 02 akan berfokus pada kesejahteraan guru honorer.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan, fokus Jokowi pada periode kedua adalah penguatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Seperti infrastruktur di pemerintahan sekarang,” terangnya, kemarin (11/3).

Pengembangan sumber daya manusia sangat penting agar masyarakat bisa menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan. Dengan keterampilan, secara otomatis mereka mudah terserap dalam dunia kerja. Jika mempunyai pengetahuan, teknologi, dan keterampilan, bangsa ini memiliki daya saing yang tangguh.

Ketua DPP PKB itu menerangkan, jalan untuk meraih pengetahuan, teknologi, dan keterampilan adalah melalui pendidikan. Peningkatan sumber daya manusia dilakukan dengan pengembangan pendidikan. “Salah satu jalannya ialah pendidikan,” tegas legislator asal dapil Jawa Tengah itu.

Karding menyatakan, pada pemerintahan sekarang, Jokowi sudah menyebarkan KIP. Pada kepemimpinan selanjutnya, paslon incumbent akan mengembangkannya dengan mengeluarkan KIP kuliah. Tujuannya, kata dia, Jokowi tidak ingin ada satu pun anak Indonesia yang tidak bisa kuliah.

Dengan KIP kuliah, anak dari keluarga yang tidak mampu bisa tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Jadi, kata dia, tidak ada lagi anak Indonesia yang kandas mengejar mimpi gara-gara tidak bisa kuliah.

Selain KIP kuliah, Jokowi akan mempercepat pemerataan penyediaan sarana-prasarana pendidikan di seluruh wilayah. Tidak hanya sekolah umum, kandidat petahana juga akan memberikan perhatian terhadap pendidikan madrasah dan pesantren.

Di sisi lain, pasangan calon Prabowo-Sandi memiliki sejumlah isu pendidikan yang ditawarkan kepada masyarakat di debat ketiga pilpres nanti. Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyatakan, isu yang berkembang di tengah publik saat ini adalah masalah tenaga kerja honorer K-2 yang sulit mendapat pengangkatan. Bersama Prabowo, dia berkomitmen untuk mengangkat kesejahteraan tenaga honorer.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan