NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna memastikan postur APBD Kabupaten Bandung Barat bakal pro rakyat.
Hal itu didasari setelah dirinya melihat langsung kondisi masyarakat serta menampung aspirasi masyarakat lewat program “Akur Ngariksa Lembur”.
“Tentu APBD yang sudah ada ini bakal pro rakyat. Bahkan bantuan ini langsung diberikan kepada warga miskin,” tegas Umbara disela Musrenbang di Padarang, baru-baru ini.
Umbara menyebutkan, jika postur anggaran dalam APBD masih kurang saat ini. Dalam hal ini, sebut Umbara, tergantung dari kinerja dinas seperti khusus untuk pelayanan masyarakat atau dinas yang membuat produk bisa mendatangkan pendapatan asli daerah. “Mudah-mudahan April ini ada dinas yang bisa mengimplementasikan keinginan rakyat bukan keingginan bupati, kita lihat saja April ini,” tuturnya.
Diakui Umbara, bukan hal yang mudah saat dirinya melakukan blusukan menampung aspirasi masyarakat dalam program Ngariksa Lembur. “Itu dilakukan saya karena ingin melihat secara utuh keinginan masyarakat seperti apa,” sebutnya.
Dirinya ingin “Bandung Barat Lumpat” bisa diimplementasikan oleh kinerja dinas. Soal itu, Umbara akan melakukan evaluasi terhadap kinerja dinas hingga akhir tahun 2019 ini. “Saya juga harus melihat hasil pembangunan yang tertuang dalam musrenbang di tahun 2020. Jadi ini mesti kerja ekstra oleh seluruhnya bukan hanya bupatinya saja mondok di kampung tapi dinasnya tidak pernah,” sindir Umbara. (drx)