262 Gelaran di Kalender Acara Jabar 2019

BANDUNG – Sedikitnya ada 262 acara yang digelar dalam West Java Calendar of Event 2019 atau Kalender Acara Jawa Barat 2019. Hal ini dilakukan guna mendongkrak sektor pariwisata.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sebelumnya ada ribuan festival yang akan digelar. Namun setelah melalui tahap kurasi maka dipilah berdasarkan skala profesional yang dapat melibatkan masyarkat dan berdampak secara ekonomi dengan optimal. ”Itu akhirnya diseleksi jatuhlah di sekitar 262 (acara),” ujar Ridwan Kamil, di Jalan Gatot Subroto, beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, ingin mendorong Jabar sebagai provinsi pariwisata yang unggul dari sisi keindahan alamnya dan juga kreativitasnya. Terkait kreativitas, dapat dilalui melalui gelaran festival.

”Sebanyak 262 itu setiap dua hari minimal ada satu atau dua festival. Menandakan produktivitas. Sebab, festival itu kan hiburan ya. Sehingga orang ingin menampilkan sisi budaya sisi kreatifitasnya,” katanya.

Menurut Emil, pariwisata merupakan lokomotif ekonomi di Jabar. Sebab, manfaatnya dapat terasa oleh semua kalangan, dari mulai konglomerat hingga tukang parkir sekalipun.

”Makanya saya bilang kalau mau ditanya di mana ekonomi pancasila, pariwisata adalah studi kasus yang paling ideal,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Dedi Taufiq mengatakan pihaknya menargetkan 48 juta wisatawan Nusantara (wisnus) dan 1,8 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 ini.

Sedangkan untuk Produk Domestin Regional Bruto (PDRB) di angka Rp43,5 triliun, meningkat secara bertahap hingga 2023. Adapun 262 festival yang akan digelar tersebut merupakan upaya untuk mengejar target tersebut.

”Sebetulnya ada 400 event tapi kita lihat mana yang skala lokal mana yang skala nasional. Yang mana yang lokal adalah tingkatan provinsi, kita angkat 262 ini yang mempunyai nilai strategis,” ujar Dedi.

Dedi tambahkan, dari 262 angka tersebut sebanyak 35 event di antaranya diselenggarakan di Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Depok. Sementara  14 event diselenggarakan di Purwakarta, Subang, Karawang, dan Bekasi. Adapun sebanyak 66 event diselenggarakan di Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Indramayu. Sisanya sebanyak 147 event digelar di Bandung Raya dan Priangan Timur.

Tinggalkan Balasan