24 Februari Hari Dilan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung perayaan Hari Dilan pada 24 Februari mendatang. Momentum tersebut bertepatan dengan penayangan perdana sekuel film Dilan di kota Bandung.

Nantinya, perayaan itu akan diwarnai nonton bersama sekuel film Dilan 1991 dan konvoi keliling kota bersama para pemain serta Ridwan Kamil.

”Ini hari yang diusulkan oleh film, jadi silakan saja. Selama ada hal yang positif kami dari pemerintahan mendukung saja,” kata Ridwan Kamil di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Bandung, Minggu (10/2).

Meski demikian, pria yang kerap disapa Kang Emil itu menyatakan, Hari Dilan bukan hari resmi yang ditetapkan sebagai agenda pemerintahan. ”Kalau pemerintah (menetapkan hari) harus punya relevansi dengan kepentingan publik panjang urusannya. Jadi itu hanya bagian dari pesan bahwa akan dimulai film ini dan hebohnya itu pas tanggal 24,” tambahnya.

Menurut produser Max Pictures, Ody Mulya perayaaan Hari Dilan itu turut menjadi apresiasi bagi masyarakat Bandung, di mana kota ini menjadi latar utama film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescillia.

”Seluruh bioskop di kota Bandung akan memutarkan sekuel film Dilan untuk pertama kali, dan sebagai apresiasi seluruh masyarakat Bandung dapat menonton dengan harga Rp10 ribu,” ujar Ody.

”Bagi kita ini sejarah, momentum, dan apresiasi untuk masyarakat. Bisa saja nanti jadi agenda rutin tahunan,” tambahnya.

Sekuel film ini bakal menceritakan tentang kelanjutan kisah asmara antara Dilan (diperankan Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla). Film yang diadaptasi dari novel berjudul Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 karya Pidi Baiq itu sebelumnya telah menjalani proses syuting selama 41 hari pada akhir tahun kemarin. Lokasi yang digunakan masih berlatar di Bandung dan Jakarta. Dilan 1991 dijadwalkan tayang 28 Februari mendatang. (bbs/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan