CIMAHI – Sedikitnya 11 kamar kost milik Ramlan yang berlokasi di Jalan Rancabentang No 23, RT 1 RW 26, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, dibobol maling saat ditinggal mudik oleh pemilik dan semua penghuni kost.
Kejadian pembobolan tersebut baru diketahui pada Jumat (7/6) sekitar pukul 17.00 WIB oleh salah seorang penghuni kost yang baru saja pulang dari kampung halamannya.
Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman mengungkapkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga pencuri masuk dengan menjebol kunci gembok pintu kamar. Dan setelah berhasil masuk pencuri itu mengacak-ngacak barang yang ada di dalam kamar untuk mencari barang berharga milik penghuni kost.
”Pembobolan terjadi disatu tempat kost yang mempunyai 10 kamar. Kejadian itu terjadi saat tempat itu ditinggal mudik,” ungkap Sutarman, melalui sambungan telepon, Minggu (9/6).
Menurutnya, hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apa saja barang yang berhasil dicuri pelaku pembobolan. Sebab, belum semua penghuni kost yang jadi korban dimintai keterangan karena sebagian dari mereka belum pada kembali.
”Beberapa dari mereka masih mudik jadi kita belum bisa menginventarisir berapa kerugian yang dialami. Tapi berdasarakan kasat mata pencuri itu mencari barang kecil tapi berharga,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya masih menunggu semua penghuni kontrakan pulang mudik untuk dimintai keterangan apa saja barang yang hilang agar pihaknya bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kendati demikian Sutarman mengaku, pihaknya sudah melakukan olah TKP dengan memeriksa pemilik kontrakan, satu orang korban dan saksi petunjuk yang ada di sekitar lokasi kos-kosan tersebut.
”Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi. Untuk korban hingga saat ini belum melapor karena masih mudik, baru satu korban yang sudah pulang,” tandasnya.
Semenatara itu, salah seorang penghuni kost bernama Evi, 35, mengaku kaget saat melihat sejumlah petugas kepolisian berada di depan tempat tinggalnya pada Jumat (8/6) malam.
”Saya baru ngeh setelah diberi tahu kalau ada pencuri masuk ke dalam kontrakan. Saya lemas, sudah capek baru pulang mudik dari Kebumen, melihat kondisi kamar acak-acakan, tak tahan rasanya,” kata Evi.