NGAMPRAH – Setalah gagal mencalonkan diri maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat Yayat T. Soemitra menyatakan akan tetap setia berada di bawah PDI Perjuangan.
Meskipun, rekomendasi jatuh kepada Elin Suharliah dan Maman S. Sunjaya dia menyatakan, akan ikut mendukung untuk memenangkan pasangan Elin dan Maman.
’’Sebagai Kader saya masih memiliki loyalitas. Dan apa yang telah ditetapkan tentunya harus dipatuhi bersama,’’jelas Yayat ketika diyemui kemarin (10/1)
Dia menegaskan, keputusan DPP pasti punya tujuan baik. Sebagai kader saya akan melaksanakan intruksi partai untuk membesarkan dan memenangkan ajang Pilkada ini.
Kendati begitu, Yayat mengaku, sebelum dibukanya pendaftaran oleh KPU, dia telah dipinang oleh sejumlah partai yang telah siap berkoalisi dan mengusung dirinya. Bahkan, dukungan yang diberikan itu tanpa dibebani dengan mahar ataupun syarat.
’’Memang sejumlah partai sudah siap mengusung saya untuk maju. Namun, saya berterima kasih kepada para pimpinan parpol yang sudah datang dan bersilaturahmi.’’kata Yayat.
Yayat mengatakan, waktu itu dukungan yang diberikan tidak harus keluar partai. Namun, sebagai Kader partai yang telah dibesarkan oleh PDIP pilihan dia tetap patuh kepada keputusan DPP.
Disisa akhir kepemimpinannya yang hanya tinggal 6 bulan lagi, Yayat mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Untuk itu, fokus terhadap kelangsungan pembangunan di KBB akan menjadi prioritas mengakhiri masa jabatannya.
’’memberikan kesempatan membuka lapangan kerja dengan menggeber program Entreprenuer Unggul menyiapkan pembangunan lembaga pendidikan dan sosial, pondok pesantren berbasis pertanian dan membina komunitas pembangunan pariwisata akan diselesaikan dengan segera,’’kata Yayat. (drx/yan)
