Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

BANDUNG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menggelar Halal Bihalal dan Istighosah bersama, dalam rangka mewujudkan Pilkada Jawa Barat yang Damai dan Sukses di Sport Jabar Arcamanik Kota Bandung, kemarin (24/6).

Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei menjelaskan, makna atau arti dari Istighosah ini adalah menangis dan memohon kepada Allah. Sehingga dalam rangka mewujudkan Pilkada Jabar yang kondusif dan aman maka seyogyanya kita meminta dan memohon kepada Allah sebagai langkah selanjutnta selain ikhtiar.

”Kita memohon kepada Allah, memohon agar kita semua masyarakat jabar tetap kondusif dalam melaksanakan pesta demokrasi baik Pilkada Gubernur dan Bupati/Wali Kota,” kata Rahmat Syafei.

Senada, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, segala usaha dan ikhtiar dalam rangka memberikan kenyamanan dan pengamanan untuk masyarakat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak sudah dilakukan. Gabungan TNI-Polri siap siaga untuk menjaga kondusifitas Jawa Barat.

Sehingga kegiatan ini sebagai langkah kedua selain ikhtiar dan usaha, maka doa kepada Allah memberikan kemudahan dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak di Jawa Barat ini.

“Ikhtiar sudah dijalankan dengan seluruh stakeholder, hari ini selain ikhtiar kita berdoa oleh karena itu mengundang habib, dengan kebersamaan TNI-Polri Pilkada Serentak berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, menghadiri acara apel siaga pengawasan Pemilu se Jawa Barat dan Diskusi Panel Rakor kesiapan Pilkada Jawa Barat di Arcamanik Sport Center Kota Bandung, Sabtu (23/6).

Pada kesempatan itu, Pangdam menyampaikan bersinerginya TNI dan Polri di wilayah Jawa Barat dan Banten untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.

Selain itu, TNI dalam hal ini Kodam III/Siliwangi bersinergi siap untuk membantu Kepolisian (Polda Jabar) dalam mengamankan proses pemilu dari mulai pencoblosan, penghitungan suara hingga pengumuman hasil Pilkada.

Sebanyak 30 SSK (3.000) personil Kodam III/Siliwangi sudah disiapkan dan akan melekat di Polres-Polres maupun di Polsek-Polsek untuk siap membantu pihak Polri.

”Kita, TNI dan Polri bersinergi untuk  menjamin keamanan wilayah dan kebebasan masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya dengan bebas, tanpa adanya tekanan maupun intimidasi serta intervensi dari siapapun,” kata Pangdam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan