West Java Coffee & Art Jadi Perhelatan Akhir Aher

BANDUNG – Di penghujung periode Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan gelaran akbar bertajuk West Java Coffee & Art di kawasan Gedung Sate dari Jumat-Minggu (11-13 Mei). Grup band Padi dan penyanyi Malaysia Sheila Majid dipastikan memeriahkan perhelatan akbar tersebut.

Kabag Humas Setda Jabar Ade Sukalsah mengatakan, acara tersebut mendapat dukungan dari sejumlah perangkat daerah. Termasuk bank bjb. Sebab, pelaksanaan perhelatan tersebut juga bersamaan dengan HUT bank bjb ke-57.

”Terdapat beragam kegiatan yakni bazar, karnaval budaya, aneka pertunjukan hiburan, hingga bakti sosial. Kegiatan ini menjadi farewell bagi Pak Aher yang akan menutup masa baktinya sebagai Gubernur Jabar,” papar Ade kepada wartawan di Ruang Manglayang, Gedung Sate , Rabu (9/5).

West Java Coffee & Art, kata Ade, tidak hanya diisi cupping coffee oleh para pelaku atau petani kopi di Jabar. Tapi juga disisipi lelang beans. ”Pelakunya memang masih pengusaha lokal. Skala penjualan pun masih mikro (minimal satu ton, Red). Tapi yang terpenting dari lelang itu adalah ilmunya. Terlebih kopi dari Jabar sudah mendunia,” urai Ade.

Dia menjelaskan acara ini akan menjadi ajang memamerkan potensi Jabar di mata internasional. Sebab, lima duta besar (dubes) akan hadir. Di antaranya, Rusia, Maroko, Sudan, Belgia dan Aljazair. Terdapat pula perwakilan sister province dari Australia Selatan (Australia), Shizuoka (Jepang), Ulsan (Korea Selatan), dan Heilongjiang (Tiongkok). Termasuk fun trip dari Uni Emirate Arab (UEA), Yordania dan Oman. ”Berkaca dari kegiatan serupa sebelumnya, kami memperkirakan sebanyak 30 ribu pengunjung akan hadir,” katanya.
Salah satu kegiatan yang menjadi andalan yakni festival kopi melalui Ngopi Saraosna yang telah memasuki volume 5. Sebanyak 40 tenant dari petani dan penggiat kopi siap memanjakan seluruh pengunjung.

Ade mengaku respon masyarakat selalu luar biasa dalam setiap even Ngopi Saraosna. Sebagai bukti, nilai transaksi yang tercatat secara kasar mencapai Rp 300 juta. Bahkan, berhasil mendapat penghargaan dari Kemenkominfo. ”Kami berupaya menggeliatkan ekonomi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan industri kopi,” tandasnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Secretary bank bjb Hakim Putratama menambahkan, bank bjb mendukung penuh West Java Coffee & Art. Terlebih, kegiatan itu juga bersinggungan dengan hajat bank bjb ke-57. ”Jadi untuk pertamakalinya, bank bjb bersinergi dengan Pemprov Jabar dalam menggelar kegiatan akbar. Sebab, sebelumnya kami selalu terpisah di Jalan Naripan (kantor pusat, Red),” ungkap Hakim.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan