Waswas Lawan Sesama Inggris

LIVERPOOL – Liverpool tim Inggris pertama yang lolos ke Liga Champions pada musim ini. Dan, Manchester City yang sudah punya keunggulan agregat 5-0 pada leg pertama memastikan tiket lolosnya pada leg kedua di Etihad, Manchester, dini hari tadi WIB. Sementara, tim Inggris masih ada tiga lagi yang tersisa.

Tottenham Hotspur, Manchester United dan Chelsea belum tentu mampu menyegel tiket lolos perempat final. Meski begitu, Liverpool sudah waswas jika harus kembali berhadapan tim Inggris lagi pada perempat final nanti. ”Saya lebih memilih tak melawan sesama wakil Inggris,” ucap gelandang Liverpool Emre Can, dikutip Goal.

Can layak waswas dengan peluang The Reds bertemu dengan sesama wakil Inggris. Dari catatannya di Liga Champions satu dekade terakhir justru tim-tim wakil Inggris yang kerap jadi ganjalan Liverpool. Terakhir, itu terjadi saat perempat final Liga Champions 2008-2009. Ketika itu, Chelsea yang membuyarkan jalan Liverpool setelah kalah dengan agregat 5-7.

Semusim sebelumnya Liverpool sempat selamat dari kekalahan atas wakil Inggris dalam perempat final melawan Arsenal, tetapi tetap saja tersingkir di semifinal atas Chelsea. Pada saat itu, Liverpool-nya Rafa Benitez tersisih di semifinal dengan agregat 3-4. ”Tetapi, jika itu terjadi (melawan sesama tim Inggris), itu akan jadi motivasi kami,” tambah Can.

Bukan cuma tren yang sulit, head to head Liverpool di Premier League melawan sesama tim wakil Inggris dalam Liga Champions musim ini, sekali Jordan Henderson dkk bisa menang, dan itu terjadi melawan City (14/1). Enam kali main, sekali menang, tiga kali imbang dan kalah pada dua laga lainnya.

Tim besutan Juergen Klopp itu punya modal dari hasil unbeaten-nya sejak dari fase grup sampai 16 Besar. Kemarin WIB (7/3), Liverpool ditahan tanpa gol Porto dalam leg kedua babak 16 Besar. Liverpool lolos dengan keunggulan agregat 5-0. ”Ini (menang lima gol di Porto) telah memberi ancaman bagi tim lain,” klaim Hendo, sapaan akrab Henderson, dikutip Sportsmole.

Catatan sepuluh laga unbeaten itu sudah menyamai Liverpool musim 2008-2009 yang di saat itu mentok sampai perempat final. Sepuluh laga itu sudah termasuk dua laga kualifikasinya melawan Hoffenheim. ”Jujur, saya tak pernah memikirkannya (peluang lawan), saya tak pernah mempedulikannya. Kami akan meladeni siapa pun yang datang,” ungkap Kloppo, dikutip Daily Mail.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan