Waspada, Pembegalan Kembali Marak

BANDUNG – Beberapa hari setelah Kombes Pol Irman Sugema menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung, aksi kejahatan dengan kekerasan kembali mewarnai jalanan Kota Bandung

Beberapa waktu lalu, sekelompok begal menganiaya pengendara sepeda motor dengan menggunakan balok kayu di jalan Arcamanik, Bandung. Sehingga, korban mengalami luka cukup serius.

Saat ini, Polrestabes Bandung masih mendalami kasus tersebut dengan mencari keterangan dari saksi-saksi. Korban yang berinisial FS, 20, ini mengaku dipukul menggunakan balok kayu.

Menanggapi hal ini Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema menjelaskan, korban waktu itu mengendarai sepeda motornya dan langsung dipepet pelaku begal. Setelah itu, pelaku menyerang korban.

“Kasus ini masih didalami. Kejadiannya korban naik motor boncengan, tiba-tiba dipepet dan ditendang pelaku. Kemudian motor dibawa,” kata Irman di Mapolrestabes Bandung, kemarin. (23/8).

Dia mengaku sudah memerintahkan jajaran reskim untuk segera melakukan penyelidikan. Sehingga, dapat dipastikan pelaku akan kita tangkap secepatnya.

Menggapi maraknya aksi pembegalan ini Wali Kota Bandung Ridwan Kamil prihatin atas kembali maraknya aksi kriminalitas jalanan di Kota Bandung. Agar peristiwa itu tak terus terjadi, Pemkot Bandung akan kembali menguatkan upaya antisipasi lebih maksimal.

“Kami ini sudah punya sistem (untuk mencegah kriminal jalanan) yang dibangun dengan Pak Hendro (mantan Kapolrestabes Bandung). Atas kejadian ini, saya sangat prihatin. (Nanti) saya meminta kepolisian memaksimalkannya,” kata Ridwan Kamil ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, kemarin (23/8).

Gubernur Jabar terpilih yang akrab disapa Emil ini mengemukakan, dirinya bakal menyampaikan aksi begal yang telah menimpa warganya tersebut ke pihak kepolisian dalam hal ini Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema.

Disinggung tentang laporan melalui media sosial, Emil mengaku belum mendapat laporan terkait aksi begal tersebut. “Nanti saya periksa. Memang laporan kejadian kriminal yang dilaporkan masyarakat melalui media sosial jadi salah satu indikator (kriminalitas marak atau turun). Makanya saya akan pantau lagi medsos karena beberapa bulan terakhir ini justru turun,” ujar Emil.

Diketahui, pada Rabu (22/8) dini hari, kawanan begal beraksi merampas sepeda motor dan melukai korban di Jalan Jakarta. Peristiwa kriminal itu dialami Irwan Setiawan, 25, dan Kristoforus Jedikson, 23.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan