SOREANG – Masih banyaknya tumpukan sampah di beberapa ruas jalan Kabupaten Bandung menunjukan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung masih belum bisa melakukan pengelolaan sampah.
Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Naser meyebutkan dalam sehari Warga Kabupaten Bandung bisa menghasilkan sampah sebanyak 1,4 juta ton. Namun yang mampu di angkat pemerintahan hanya sebagian kecil dan sisanya menumpuk di pinggir jalan.
Hal senada di ungkap Kepala Dinas Lingkungannya Hidup Dan Kesehatan (DLHK) Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengungkapkan, hampir 45 persen sampah yang di hasilkan rumah tangga di Kabupaten Bandung.
”Saat ini sampah di lapangan hampir di dominasi sama sampah plastik, ” ungkap Asep saat di konfirmasi lewat telephone seluler, Minggu (18/11).
Dia menuturkan, Bupati telah mengintruksikan langsung agar penggunaan sampah plastik bisa dikurangi. Sebab, saat ini pihaknya sudah mulai mensosialisasikan agar warga menggunakan tumbler atau botol minuman.
’’Tumbler bisa digunakan lama dan dapat mengurangi sampah plastik.
”Tumbler bisa di pakai beberapa kali, tidak sekali buang,” ujarnya.
Asep menegaskan, pengurangan sampah plastik ini memang sulit untuk di tangani. Pasalnya, masih banyak kemasan minuman maupun makanan ringan yang masih menggunakan plastik dengan bekerjasama pihak swasta untuk mensosialisasikannya.
Pengurangan sampah plastik dari rumah tangga ini upaya dari pemerintahan Kabupaten Bandung yang menargetkan di tahun 2020 bisa mengelola sampah Dengan baik agar pengelolaan sampah di taun 2020 bisa dengan baik. (yul/yan)