CICALENGKA – Keberadaan tebing setinggi 4 meter di Kampung Kebon Suuk Desa Cicalengka Wetan dikhwatirkan oleh warga akan longsor. Sebab, selama terjadi hujan lebat kondisi tanah tebing tersebut sangat labil dan terjadi longsor dalam meski skala kecil.
Ketua Rw 04 Aang mengungkapkan, tebing tersebut sudah lama ada dan pada tahun 2016 pernah terjadi longsor yang menyebabkan tertutupnya akses jalan. Bahkan, saat ini longsor yang sifatnya kecil masih terjadi jika hujan turun.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah desa atau Pemkab Bandung untuk segera membuat penahan tebih tersebut. Sebab, jika tidak dilakukan ditakutkan tebing tersebut akan ambrol.
’’Sedikit demi sedikit tergerus air hujan sehingga tanah menjadi labil, pembenahan perlu segera dilakukan aparat pemerintahan setempat,” ucap Aang ketika ditemui kemarin. (8/12).
Dia mengakui, sebetulnya pembenahan tebing ini sudah diajukan pada 2010 kepada Desa Cicalengka Wetan melalui Musrembang, PNPM dan program lainnya, dan teralisasi pada 2017. Namun pondasi hanya dilakukan bantaran sungai Kopral.
’’ Jadi kami berharap pembenahan tebing dilakukan secara menyeluruh untuk mencegah terjadinya bencana dan adanya korban,” kata dia.
Terpisah, Kepala desa Cicalengka Wetan Jajang Sutisna mengakui, saat ini dibeberapa kampung di wilayahnya rawan longsor. Sehingga, mengharskan warganya selalu waspada.
’’Tanah rawan longsor yang berada di kampung Pacinan, Ciayunan dan Kebonsuuk,’’ kata dia.
Atas kondisi tersebut, lanjut dia, pihaknya meminta bantuan kepada Pemkab Bandung melakukan penataan untuk mengatisipasi terjadinya longsor dengan membuat penahan tebing.
’’ Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak kecamatan bagaimana baiknya, kemungkinan untuk sementara akan di benahi dengan cara kerja bakti untuk perucukan tanah,” tegasnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi masalah ini Camat Cicalengka Entang kurnia berjanji akan segera menindaklanjuti mengenai adanya tebih yang rawan lonsor tersebut. Namun, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak PU air dan BPWS untuk pembenahan kedepanya.