Warga Cipelah Keluhkan Tanjakan Muara Rusak

SOREANG – Warga Desa Cipelah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung mengeluhkan rusaknya jalan di tanjakan Kampung Muara sepanjang kurang lebih 50 meter. Padahal, jalan dengan lebar kurang lebih enam meter itu keberadaannya sangat vital menghubungkan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.

Salah seorang warga setempat Uef Saefuloh, 48, mengatakan,
Kondisi jalan tersebut memang menanjak dan permukaannya berupa tanah. Sehingga, menyebabkan kendaraan yang melintas mengalami kesulitan melintas bila kondisi licin akibat hujan.

Dirinya menuturkan, jalan tersebut sangat penting bagi warga Cipelah untuk aktivitas warga menjual hasil pertanian ke kota. Namun, dengan kondisi jalan seperti ini mobil dan motor yang melintas harus didorong.

’’Upah dorongnya lumayan, motor Rp 15 ribu-Rp 20 ribu kalau mobil upah dorongnya Rp 25-Rp 30 ribu. Karena kalau enggak didorong enggak akan naik, apalagi kalau musim hujan tanah merah licin dan berbahaya,’’ katanya kepada wartawan kemarin, (20/3).

Dia mengakui, selama ini warga Cianjur sering menggunakan jalan ini untuk mencari berbagai kebutuhan pertanian. Akan tetapi, karena jalan rusak sering terjadi kecelakaan. Bahkan mengakibatkan meninggal dunia.

Dirinya meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak menganggu aktivitas warga setempat untuk menyalurkan hasil pertaniannya.

’’ Kami ingin dinas terkait memperhatikan warga desa didaerah agar kondisi jalan dapat segera diperbaiki,”pungkas dia. (rus/yan)

Tinggalkan Balasan