Warga Antusias Ikuti Operasi Katarak Gratis

NGAMPRAH– Kegiatan bakti sosial (baksos) operasi katarak, di RSUD Cikalongwetan yang diselenggarakan Panitia Hari Pers Nasional (HPN) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat disambut antusias warga. Kegiatan yang digagas oleh Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jabar, PWI KBB, Pemkab Bandung Barat, RS Mata Cicendo, RSUD Cikalongwetan, Bjb dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) berhasil mengoperasi mata 55 pasien dari ratusan pasien yang mendaftarkan diri.

Direktur RSUD Cikalongwetan dr. Ridwan Abdullah Putra mengungkapkan, baksos operasi katarak ini merupakan yang pertama kalinya sejak rumah sakit ini berdiri. Sehingga antusias warga sekitar cukup positif. “Ketika diumumkan ada operasi katarak secara gratis, sambutan warga luar biasa. Kegiatan ini juga sekaligus menyosialisasikan keberadaan RSUD Cikalongwetan yang baru beroperasi belum lama ini,” kata Ridwan, kemarin.

Ridwan menjelaskan, ada sekitar 250 orang yang mendaftar, lalu ada 123 orang yang melakukan pemeriksaan dan skiring. Sementara yang dinyatakan bisa dioperasi ada 55 orang. “Pasien yang dioperasi juga bukan hanya warga Cikalongwetan tapi juga dari beberapa wilayah selatan KBB seperti Gununghalu dan sekitarnya,” ujarnya.

Ridwan menambahkan,  para pasien yang mengalami penyakit mata ini beragam jenisnya. Kata dia, tidak semua pasien yang mengalami gangguan mata itu katarak. Rata-rata, kata dia, pasien yang datang dalam kegiatan itu kategori katarak ringan dan ada sebagian faktor genetik. Dengan kegiatan ini, masyarakat yang mengalami keluhan mata bisa langsung sekaligus diperiksa. “Kami rumah sakit baru, memang belum ada dokter spesialis mata, InsyaAllah ke depannya ada. Kegiatan ini kesempatan bagus untuk masyarakat KBB,” katanya.

Ketua PWI Jawa Barat, Mirza Zulhadi didampingi Ketua PWI KBB, Heni Suhaeni mengapresiasi kerjasama yang baik antar berbagai organisasi ini. Kegiatan sosial semacam ini sangat penting membangun sinergitas pembangunan. “Ini rangkaian HPN 2018 yang diisi dengan kegiatan baksos sebagai bukti kebersamaan untuk masyarakat sebagaimana semangat pers,” ujarnya.

Salah seorang pasien katarak, Omah, 65, warga Kampung Nyalindung RT 02 RW 12 Desa Cirawamekar Kecamatan Cipatat mengaku senang dan bersyukur mendapat kesempatan matanya dioperasi. Suaminya, Atang,70, nampaknya tidak bisa membiayai operasi tersebut karena keterbatasan ekonomi. “Saya sangat bersyukur dan bahagia karena bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan operasi mata secara gratis,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan