Wanita Hebat Peraih Medali Emas

JAKARTA – Kontingen Indonesia terus mengantongi pundi-pundi emas di hari ketiga perhelatan pesta olahraga multi event negara-negara Asia (Asian Games) 2018 Jakarta dan Palembang.

Menariknya, tiga medali emas pertama yang didapat oleh Merah Putih dalam ajang ini diraih para atlet wanita hebat yang bergelut di beberapa cabang olahraga (cabor) Asian Games XVIII/2018.

Ketiga atlet wanita itu adalah, Defia Rosmaniar dari cabor taekwondo nomor poomsae (seni kerapian jurus), Lindswell Kwok melalui cabang wushu nomor Taijiquan-Taijijian putri dan Tiara Andini Prastika dari cabor balap sepeda gunung nomor downhill putri.

Defia Rosmaniar yang sukses menyabet emas pertama bagi Indonesia mengaku bangga dengan raihan emas yang ia raih tersebut. Hal itu dikatakannya lantaran ia tak menyangka mampu mengalahkan lawan terberatnya, atlet asal Korea Selatan, Yun Jihye di babak semifinal dengan nilai 8.520-8.400.

Pada pertandingan final, taekwondo nomor poomsae individu putri berlangsung cukup ketat antara Defia dengan Marjan Salahshouri (Iran). Pasalnya, pada babak pertama kedua atlet ini sama-sama melakukan kesalahan. Namun, di babak Defia masih unggul dengan nilai 8.620-8.360.

Di babak kedua, Mahasiswi Jurusan Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Jakarta yang lahir di Bogor, Jawa Barat, 25 Mei 1995 ini tampil lebih percaya diri. Seluruh gerakan yang sulit bisa ia lakukan dengan sempurna. Sementara Marjan terlihat kesulitan dan setidaknya melakukan tiga kali kesalahan. Hasilnya, Defia berhasil menang dengan skor 8.690 – 8.470.

”Lumayan deg-degan, tapi Alhamdulillah, habis semifinal lancar. Deg-degan tapi dibawa semangat. Saya juga bangga dan senang dengan pencapaian ini. Terima kasih untuk semuanya, terutama untuk ibu dan ayah saya serta keluarga saya,” ungkap perempuan berhijab itu seperti dikutip dari Antara, Senin (20/8) kemarin.

Lebih bangganya lagi, perolehana medali emas yang diapat wanita yang mulai mengenal taekwondo sejak duduk di bangku SMP melalui kakak sepupunya itu dikalungkan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Orang nomor satu di Indonesia yang sempat menyaksikan pertandingan Defia di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, pada Minggu (19/8) itu mengaku bangga. Ia mengatakan, pencapaian tersebut sekaligus memenuhi target tim Taekwondo Indonesia yang ditarget satu medali emas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan