Walikota Lebih Berhak Tentukan Sekda

BUBAT – Proses penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung terus berja­lan masih berjalan alot me­skipun Walikota Bandung Oded M. Danial bersedia akan memenuhi seluruh aturan yang ada.

Menurutnya, berdasarkan UU KPU (Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah), sebelum 6 bulan pe­lantikan jika ada pengajuan kembali harus ada izin dari Kemendagri. Se­hingga pihaknya harus menunggu sampai batas wak­tu itu.

’’ Tunggu Maret mendatang tidak apa-apa. Itu hak saya. Nanti se­telah itu hak saya mau mi­lih siapa saja,” tutur Oded di Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, kema­rin (20/11).

Oded memas­tikan, peneta­pan Sekda merupakan haknya seba­gai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Bahkan, dia telah mengan­tongi pernyataan dari Men­teri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo saat mengikuti pe­latihan kepala daerah bahwa PPK memiliki kewenangan penuh dalam menentukan Sekda.

Mendagri juga menekankan bahwa pemilihan Sekda ha­rus dilakukan dengan hati-hati. Dal arahannya men­dagri meminta kepala daerah agar hati-hati memilih Sekda, sebab banyak kasus Sekda yang berpolitik.

’’Itu acuan saya. bahkan di situ dikatakan, walaupun harus setiap hari ganti Sek­da nggak urusan, kata be­liau. Saya memahami. Saya pun akan mempertahankan. Ini hak saya,” tutur Oded.

Sebelum ini, Oded telah menerima surat dari Guber­nur Jawa Barat melalui Sek­da Provinsi Jawa Barat ter­kait pelantikan Sekda Kota Bandung.

Mang Oded, sapaan karib Wali Kota Bandung, men­gungkapkan bahwa surat tersebut menyatakan agar Oded segera melantik Ben­ny Bachtiar sebagai Sekda. Namun, keputusan tersebut Oded tolak.

Benny Bachtiar merupakan salah satu dari tiga kandidat calon Sekda yang diusulkan oleh panitia seleksi yang diketuai langsung oleh De­puti Sumber Daya Manusia Kementerian Pendayagu­naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja. Dua kandidat lainnya adalah Ema Sumar­na dan Mohamad Salman Fauzi.

Ketiga nama tersebut mer­upakan hasil penjaringan yang dilaksanakan pada 2 April sampai 27 Mei 2018. Menurut hasil seleksi yang diumumkan tanggal 30 Mei 2018 itu, Ema Sumarna me­raih poin tertinggi dengan nilai akhir 81,65. Sedangkan Salman (80,75) dan Benny (80,38).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan