Wacanakan Taman Edukasi untuk Desa

BANDUNG – Untuk mendidik masyarakat dalam mengelola sampah pemerintah Kabupaten Bandung menganjurkan disetiap desa agar didirikan taman edukasi dan tempat pengelolaan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep kusumah mengatakan, hingga saat kini pihaknya terus berupaya agar masyarakat didaerahnya benar benar mau ikut menjaga kebersihan. Adapun, Salah satu cara  itu dengan menghadirkan taman edukasi supaya kesadaran memelihara lingkungan terwujud.

’’Taman itukan tempat atau ruang terbuka hijau sekaligus tempat publik, nah keberadaan taman ini harus diberikan ruang edukasi bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah,:jelas Asep ketika ditemui belum lama ini.

Selain itu, taman edukasi yang disediakan itu untuk memberi pemahaman terkait pengelolaan lingkungan yang baik dengan disediakannya alat peraga yang bisa langsung dimanfaatkan seperti ATM sampah, toga (tanaman obat keluarga), tong sampah tematik, sistem biodigester.

Tak hanya itu, lanjut dia, dikawasan hijau yang disiapkan itu juga akan dilengkapi instalasi pemanen air hujan, saung kreatif, composer hingga penampung air hujan.

“Kami ingin taman edukasi dimanfaatkan pelajar juga sebagai media pembelajaran observasi lapangan. Mereka bisa tergerak untuk mempraktikkan dirumah,” harapnya.

Lebih lanjut, kata Asep, sejauh ini pihaknya sudah mulai mengembangkan gas metan dari pengolahan sampah organik yang dikumpulkan melalui sistem biodigester ini. Bahkan sudah dimanfaatkan para pengelola kantin untuk memasak. Dari 70 kg sampah organik yang diolah bisa menghasilkan gas metan yang bertahan 3 hari.

Dengan begitu, jika sampah ini dikelola dengan baik sebetulnya banyak memiliki manfaat. Namun, jika sampah tidak dikelola malah menimbulkan masalah yang mengancam bagi kehidupan manusia.

’’ jadi apa yang sudah diterapkan di kantin Pemkab tersebut bisa dijadikan contoh untuk desa-desa yang ada di Kabpaten Bandung,”pungkas Asep. (bbs/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan