UPT Sapras Soreang Lakukan Pemeliharaan

SOREANG – Untuk menjaga kualitas dan mutu jalan yang sudah dinyatakan mantap oleh pemerin­tah Kabupaten Bandung, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Sarana dan Prasana (Sapras) wilayah Soreang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bandung, selalu rutin melakukan pemeli­haraan jalan.

Kepala UPT Sapras PUPR wi­layah Soreang Dede Sukarsa men­gatakan, kegiatan pemeliharaan menyangkut pemeriksaan, wi­layah jalan, drainase dan sarana infastruktur lainya. Hal tersebut su­dah menjadi program kerja.

“Program rutin kami, salah sa­tunya mempercantik marka jalan khusus yang menjadi kewenangan UPT wilayah Soreang,” Kata Dede Sukarsa Kepada Jabar Ekspres saat di temui di ruang kerjanya di So­reang kemarin, (8/12)

Menurutnya UPT Sapras wi­layah Soreang menaungi kecama­tan Kutawatingin, Cangkuang dan Kecamatan Soreang. Sehingga, pemeliharaan, perbaikannya ha­rus menjadi fokus. Sebab, Keca­matan Soreang adalah pusat pe­merintahan yang harus memiliki kualitas infrastruktur baik.

“Alhamdulillah, semua kondisi jalan plus marka jalan yang ada di wilayah soreang 85 persen baik. Walau sudah baik, pemeliharaan akan terus dilakukan untuk men­jaga kualitas dan mutu infrastruktur jalan. Kegiatan ini sesuai dengan program, Bapak Kadis PUPR dan Bapak Bupati Bandung,” kata dia.

Dede menambahkan pemeliha­raan dan perawatan infrastruktur yang menjadi kewenangan pihaknya merupakan program panjang, menengah dinas PUPR Kabupaten Bandung.

Salah satunya program pengeca­tan marka jalan di jalan raya So­reang – Banjaran, Warung Lobak-Soreang, Gading Tutuka dan se­panjang Jalan Al Fathu Soreang. Hal itu, program rutin dilaksana­kan.

’’Perbaikan jalan dan pemeliha­raan marka dan pengecatan meruapakan program rutin. Khu­susya wilayah ibu kota kabupaten Bandung. Oleh karena itu, saya berharap ada perhatian khusus agar wilayah soreang menjadi percontohan,” tuturnya

Dede berharap dengan melaks­anakan pemeliharaan rutin semua akses jalan diwilayah kerjanya, bisa memberikann motivasi ke­pada masyarakat agar turut terli­bat dalam menjaga dan memli­hara infrastruktur yang telah baik. Sehingga, mutu dan kualitas jalan tidak akan mudah kembali rusak

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan