BANDUNG – Dewan Profesor Universitas Padjadjaran mengirimkan bantuan kepada korban bencana alam di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah. Bantuan ini diperoleh dari hasil santunan para guru besar yang telah dihimpun sejak 30 September lalu.
Ketua Dewan Profesor Unpad Prof. Dr. Sutyastie Soemitro Remi, M.S., mengatakan, donasi untuk Palu, Donggala, serta wilayah terdampak lainnya di Sulawesi Tengah ini terkumpul hingga Rp 60 juta. Donasi ini diperoleh dari 60 guru besar dan sejumlah tenaga kependidikan di lingkungan Unpad.
”Kami rencanakan sampai sepuluh hari. Selama sepuluh hari, berapa pun yang terkumpul kita akan sampaikan,” kata Prof. Sutyastie dalam siaran pers diterima redaksi, kemarin (17/10).
Donasi ini langsung dikirimkan melalui transfer kepada Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir, M.S. “Sudah ditransfer dan sudah ada jawaban dari Pak Rektor Tadulako: ‘Terima kasih dan akan segera disalurkan dan nanti akan dilaporkan’,” tambah Prof. Sutyastie.
Dipilihnya Untad sebagai penerima donasi didasarkan atas laporan Rektor Untad kepada sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Unpad, mengenai kerugian dan korban dari kalangan sivitas akademika Untad. Bantuan ini sekaligus sebagai wujud kepedulian antara sivitas akademika perguruan tinggi Indonesia.
“Kami percayakan kepada Pak Rektor dan Dewan Profesor Untad untuk menyalurkan kepada yang membutuhkan,” imbuhnya.
Prof. Sutyastie melanjutkan, Dewan Profesor Unpad rutin mengirimkan bantuan kepada korban bencana di beberapa wilayah di Indonesia. Ia pun berharap donasi ini bisa dimanfaatkan dan disalurkan kepada yang tepat. (*/ign)
