Uniqlo Ajak Pelajar Ikuti In-Store Retail Experience

BANDUNG – Brand ritel clothing global kenamaan asal Jepang, Uniqlo semakin menancapkan akar bisnisnya di Tanah Air. Di Kota Bandung, Uniqlo membuka ritel keduanya di Paris Van Java, setelah pada tahun se­belumnya di 23 Paskal Shop­ping Center.

Public Relations Uniqlo In­donesia Putri Ening menga­takan, dibukanya outlet baru di mall Paris van Java tersebut merupakan toko ke-21 di In­donesia. Menurutnya, ba­nyaknya toko tersebut telah sesuai dengan pasar Indone­sia yang memiliki potensi.

”Pasar yang paling tinggi memang ada di Jakarta. Di sana ada 17 toko. Tapi, Bandung ini juga potensial karena kota ini merupakan peringkat kedua tertinggi penjualannya,” kata Putri di Bandung, kemarin.

Dikatakan dia, pembu­kaan toko di PVJ atau Paris Van Java tersebut memiliki alasan tersendiri bagi pi­haknya. Pasalnya, selain lokasi yang relatif strategis, pusat perbelanjaan tersebut dianggap sesuai dengan target segmen yang dibidik, yaitu pasar keluarga.

Disinggung mengenai per­siapan menjelang liburan akhir tahun, Putri mengaku saat ini mendatangkan kol­eksi terbaru. Masa liburan Natal dan tahun baru meru­pakan salah satu masa pun­cak penjualan selain Lebaran dan Tahun Baru Cina.

Store Manager Uniqlo Paris van Java Fanisa menyebutkan, mayoritas koleksi yang dita­warkan menyasar pasar mi­lenial. Sekitar 60 persen pro­duk pakaian tersebut dituju­kan untuk para generasi usia muda. Pihaknya pun men­gundang pihak lainnya untuk mempromosikan produk-produk Uniqlo.

”Khusus di Bandung, kita menggandeng seniman lo­kal. Salah satu kolaborator yaitu Addy Debil akan mem­buat karya seni untuk akti­vitas digital yag bisa diikuti pengunjung toko,” ujarnya.

Dalam kesempatan terse­but, Uniqlo juga mengun­dang 30 siswa-siswi dari sejumlah sekolah, yakni SMK PGRI Buah Batu dan SMK RA Kartini Kebon Pi­sang untuk mengikuti In-Store Retail Experience. Menurutnya, kegiatan ter­sebut merupakan sesi tur gerai dilengkapi penyam­paian pengetahuan seputar dunia retail.

”Aktivitas in store retail experience tersebut dila­kukan untuk memberi pengalaman belajar ritel dan pelatihan untuk siswa sekolah kejuruan,” tandas­nya. (mg1/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan