Umuh Sarankan Main di Bandung

BANDUNG – Rentetan teror bom terjadi di Kota Surabaya dalam dua hari ini, tiga bom meledak di tiga gereja yang berbeda di Surabaya, masing-masing adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, GKI Surabaya, dan Gereja Pante­kosta Pusat Surabaya, Rusu­nawa Woncolo dan terakhir di Mapolrestabes Surabaya.

Semua pihak mengutuk keras serangan bom di Su­rabaya, serta menegaskan dukungan dan solidaritasnya kepada pemerintah Indone­sia untuk memerang teror­isme yang mengganggu stabilitas dalam negeri.

Ucapan bela sungkawa men­galir dari jutaan warga Indo­nesia dan dunia, tak terke­cuali Fernando Soler, inter­preter Persib ini seperti yang diketahui pernah membela Persebaya Surabaya ketika masih aktif sebagai pemain sepakbola musim 2012/2013.

Kejadian ini merupakan pertama kali yang dirasakan pria asal Argentina tersebut selama berkarir di Indonesia, dirinya sangat menyayangkan sekali teror bom ini terjadi.

“Iya, ini lebih dekat saya rasa, karena saya dulu bermain untuk Persebaya. Tapi bukan masalah itu, saya kasihan di Surabaya, karena pernah di Jakarta ada di Bali, kalau bisa bantu dari semua, bukan ha­nya satu tim,” ungkap pria yang sering dipanggil Tito oleh pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez ini, Senin (14/5/18) di Sports Jabar, Ar­camanik seperti diberitakan vikingpersib.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyerahkan keputusan pertandingan me­lawan Persebaya Surabaya kepada pihak kepolisian. Se­bab pihanya pun khawatir dengan adanya teror bom di Kota Pahlawan itu.

Saat ini, Surabaya sedang di serang teror bom, setelah terjadi ledakan di tiga ge­reja pada Minggu (13/5), terjadi lagi ledakan di hala­man depan Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) se­kitar pukul 08.50 WIB.

Persib dikatakan Umuh, masih menunggu kabar mengenai kelanjutan ren­cana pertandingan melawan Persebaya dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Sta­dion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (19/5) mendatang.

Kalau tidak tidak memun­gkinkan, Umuh menawarkan agar tidak menganggu jadwal yang sudah disusun, Persebaya bisa memainkan laga tandang terlebih dahulu di Bandung.

“Sampai saat ini kami ma­sih menunggu kabar, apakah panpel disana mendapat izin atau tidak untuk menggelar pertandingan nanti. Kalau memang situasi tidak memungkinkan, bisa saja Persebaya main di Bandung dulu, dan nanti diputaran kedua Persib yang ke sana, dari pada diundur nanti tidak jelas,” kata Umuh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan