SOREANG – Gorong-gorong trotoar di pertigaan Jalan Al Fathu Soreang -Cipatik Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung jebol karena tidak kuat menahan arus air hujan deras yang terjadi jumat dini hari (6/4).
Salah satu warga sekitar, Dadang Suganda, 48, mengatakan debit air yang terlalu tinggi tidak mampu ditampung sepenuhnya oleh gorong-gorong di bawah trotoar. Selain itu, banyaknya sampah yang nyangkut di kabel optik milik telkom menajdi arus air terhambat.
”Gorong gorongnya kecil, ditambah ada kabel optik sehingga aliran air tidak lancar karena tersumbat kabel. Air pun meluap dari trotoar yang mengakibatkan jalan rusak,’’kata dia.
Sementara itu Dede Sukarsa Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sapras wilayah Soreang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bandung mengatakan kondisi rusaknya jalan tersebut diakibatkan oleh luapan air yang tidak mengalir dengan normal.
Menurutnya, tidak baiknya aliran air tersebut, diakibatkan saluran drainase kecil ditambah adanya kabel optik didalam gorong gorong. Sehingga sampah selalu menyangkut dan mengganggu aliran air.
“Memang trotoarnya kecil dan dipenuhi saluran kabel, sehingga aliran air tersumbat akibat sampah yang masuk ke trotoar. Ya ini dampaknya, aliran air tersumbat sampah, air meluap dan badan jalan retak dan rusak parah,” jelas Dede.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan atasan untuk segera melakukan perbaikan sesuai dengan harapan masyarakat sekitar dan pengguna jalan.
”Insyalloh akan melakukan perbaikan segera. Karena kondisi jalan ini memang ramai dan merupakan jalur akses yang vital,” tuturnya.
Menanggapi hal itu Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan menghimbau kepada dinas terkait segera melakukan perbaikan melihat kondisi akses jalan tersebut memang ramai. Karena titik lokasinya tidak jauh dari akses keluar tol dan juga berada didepam pusat pemerintahan kabupaten Bandung.
”Segera lakukan perbaikan, karena akses jalan tersebut memang sangat ramai dan sangat vital,” pungkasnya. (rus/yan)
