Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui AKD

NGAMPRAH– Untuk melahirkan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melakukan penjaringan dan identifikasi kompetensi para pegawainya melalui sebuah workshop Analisa Kebutuhan Diklat (AKD) untuk melakukan pemetaan kebutuhan, sehingga bisa meminimalisir kesenjangan antara kompetensi yang dibutuhkan dengan kompetensi yang dimiliki aparatur dalam menduduki sebuah jabatan.

Menurut Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, melalui AKD para ASN dapat meningkatkan kompetensi dirinya sehingga akan lebih memahami substansi pekerjaannya dengan mengidentifikasi substansi materi pokok diklat (knowledge, skill, attitude) yang relevan dan mendukung pelaksanaan tugas di setiap unit kerjanya.

“Melalui AKD para ASN dapat melaksanakan berbagai diklat yang tepat sasaran sesuai pangkat, golongan, jabatan dan beban kerja yang diemban. Dengan demikian setiap diklat yang diselenggarakan akan lebih tepat sasaran sesuai kompetensi yang dimiliki dengan program yang akan dijalankan,” kata Bupati ketika membuka Workshop Analisa Kebutuhan Diklat (AKD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018 di Lembang, kemarin.

Pelaksanaan AKD ini sejalan dengan visi AKUR (Aspiratif Kreatif Unggul dan Religius) Berbasis Pengembangan Ekonomi, Optimalisasi Sumber Daya Alam dan Kualitas Sumber Daya Alam yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018-2023.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat, Dedi Djunaedi, AKD diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur, sehingga melaksanakan tugas dengan lebih baik dan profesional melalui pendekatan diklat berbasis kompetensi sesuai tupoksi masing-masing.

“Ada beberapa permasalahan mendasar sehingga dipandang perlu adanya upaya meningkatkan kompetensi dan kemampuan para aparatur sebagai pekerja profesional, seperti perkembang teknologi yang semakin pesat, tuntutuan kompetensi yang sangat tinggi dan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan