Tingkatkan Derajat Kesehatan di Masyarakat

BANDUNG – Untuk mening­katkan derajat kesehatan lebih tinggi, Dinas Kesehatan Kota Bandung (Dinkes) mengadakan Gebyar Sanitasi di Biofarma Jalan Pasteur, Selasa (11/12).

Acara ini ini sekaligus bentuk apresiasi kepada tingkat kewi­layahan yang sudah mencapai Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sem­barangan 100 persen.

Pada acara ini, Dinkes Kota Bandung memberikan peng­hargaan ”Piagam Pelangi” kepada sejumlah kelurahan yang telah memiliki akses sa­nitasi yang baik di wilayahnya.

Saat ini akses jamban sehat di Kota Bandung memang baru mencapai 61,66 persen dan belum semua kelurahan berhasilmencapai ODF.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita menyampaikan, kegiatan tersebut mendorong bagi komunitas, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mau­pun aparat kewilayahan agar peduli dalam perilaku keber­sihan khususnya sanitasi.

Kegiatan tersebut bagian dari upaya mengedukasi ma­syarakat dan aparat kewi­layahan terkait pentingnya menjaga lingkungan dengan mengelola limbah domestik secara benar.

”Tidak ada lagi kotoran ma­nusia yang mencemari sung­ai atau air tanah,” kata Rita pada acara Gebyar Sanitasi Kota Bandung 2018, di Bio­farma Bandung, Jalan Pasteur, Selasa (11/12/2018).

Menurutnya, pelibatan apa­rat kewilayahan sangat penting. Aparat kewilayahan merupa­kan ujung tombak pelaks­anaan pembangunan di wi­layah termasuk menjaga dan mengelola lingkungan.

”Maka dari itu, pelibatan Puskesmas, kader kesehatan dan tokoh masyarakat men­jadi penting untuk menjaga lingkungan,” katanya.

Rita mengatakan, Pemkot Bandung telah berupaya telah meningkatkan kebersihan sanitasi. Upaya tersebut di antaranya, pembangunan septik tank komunal, rehabi­litasi MCK umum. Termasuk juga rehabilitasi rumah tidak layak huni yang dilengkapi dengan septik tank, sosiali­sasi dan pemberdayaan ma­syarakat.

“Dinkes Kota Bandung juga telah melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masy­arakat (STBM) sebagai upaya pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Rita memaparkan 5 pilar STBM yaitu tidak membuang air besar sembarangan, cuci tangan memakai sabun air mengalir, mengolah air minum, manajamen yang aman, men­golah sampah hand baik dan mengolah limbah rumah tangga yang aman.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mendorog terus ke­pada aparat kewilayahan baik itu kecamatan maupun kelu­rahan untuk terus berseman­gat mencapai ODF. Pasalnya, kebersihan merupakan hal utama dalam lingkungan. Salah satunya menggiatkan program Kangpisman (Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan