Tingkat Kunjungan TWGC Meroket

NGAMPRAH– Menyambut bulan suci Ramadan tahun ini, tingkat kunjungan ke Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan hari biasanya. Wisata yang berlokasi di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat ini menawarkan sejumlah fasilitas di antaranya, pondok bergaya rumah hobbit, outbound, battle paintball hingga restoran dengan menu makanan yang memanjakan para pengunjung.

Tak hanya itu, TWGC juga menawarkan atmosfer rumah pedesaan dengan interior dan eksterior yang terbuat dari kayu. Pondok wisata dibangun dengan konsep selaras dengan alam sekitarnya. Kamar mandi cukup bersih dengan kloset duduk dan pancuran air panas sehingga tamu akan merasa nyaman untuk menginap di dalam pondok wisata.

General Manager TWGC, Sapto Wahyudi menyebutkan, dua pekan terakhir jumlah kunjungan meningkat drastis dari hari biasanya. Hal ini kerap terjadi setiap akan menghadapi bulan suci Ramadan setiap tahunnya.
“Kami menghitung selama dua pekan terakhir ini, tingkat kunjungan naik drastis. Untuk sehari saja pengunjung yang makan kurang lebih mencapai 2.300 orang sementara untuk kunjungan outbound mencapai 1.200 orang, padahal hari biasa di bawah angka itu,” kata Sapto, Minggu (13/5).

Menurut Sapto, peningkatan jumlah kunjungan wisata ke TWGC ini tidak terlepas dari tradisi munggahan pada muslim di Indonesia. Sehingga tingkat kunjungan mengalami peningkatan untuk menikmati segala fasilitas dan susana alam yang tersedia. “Tradisi munggahan ini memang memberi dampak positif pada objek wisata yang menawarkan kuliner, ditambah akhir ini cuaca cukup mendukung untuk beraktivitas di luar ruangan,” paparnya.

Sapto menyebutkan, TWGC berdiri di atas lahan hutan pinus seluas sembilan hektare, fasilitas lengkap dengan puluhan penginapan berbagai kelas, wahana outbound ditunjang lahan parkir luas memberi pilihan tepat wisatawan munggahan. “Lokasi ini juga menawarkan spot selfie yang kita perbanyak, selebihnya hanya penataan taman dan lahan parkir agar lebih nyaman dan betah berlama-lama,” terangnya.

Salah seorang pengunjung, Wisnu Pradana,25, mengaku puas bisa berkunjung ke TWGC. Selain suasana alamnya yang sejuk diiringi dengan konsep alam pohon pinusnya, lokasi wisata ini juga menawarkan berbagai permainan pilihan yang dapat memanjakan pengunjung. “Ketika kita menginap di sini, serasa berada di eropa karena alamnya sejuk luar biasa. Ditambah lagi tempat penginapannya cukup unik dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan