BANDUNG – Jajaran Unit reskim Polsek Lengkong berhasil melumpuhkan pelaku perampasan barang dengan kekerasan (Begal). Bahkan, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kakinya.
Kapolsek Lengkong, Kompol Ari Purwantono mengatakan, unit reskim telah mengamankan 3 orang pelaku begal yang biasa meresahkan warga kota Bandung. Bahkan, salah seorang pelaku bernama Arifin diberikan tindakan tegas dan terukur.
’’ Dia terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak di bagian kaki sebelah kanan karena berusaha melawan petugas dan mau kabur. sedangkan pelaku lainnya Entang, dan Willy Anugrah dibekuk di tempat berbeda,’’ jelas Ari kepada wartawan keamarin (26/11).
Dia menuturkan, berdasarkan penyidikan, pelaku sudah melakukan aksi sekitar 12 kali di Bandung. Korbannya, perempuan yang menggunakan tas gendong maupun yang diselempangkan.
“Begal makin marak di Kota Bandung. Sasaran umumnya wanita yang berboncengan atau sendiri, dengan modus pepet rampas,” ucapnya.
Ari menjelaskan, dalam aksinya dua pelaku curas melakukan aksinya menggunakan sepeda motor merk Suzuki FU warna hijau hitam di Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung, Jumat (16/11) lalu sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu, anggota tim sedang melakukan kring serse.
Kemudian mendapati adanya dua orang yang mana ciri-cirinya mirip dengan informasi yang diberikan dalam laporan korban. Dua pelaku ditangkap, kemudian dilakukan pengembangan. Dari situ, polisi berhasil menangkap satu pelaku lainnya.
“Adapun barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor merk Suzuki FU, warna hijau hitam dan dua STNK,” paparnya.
Untuk diketahui, pelaku melakukan aksinya di berbagai lokasi, diantaranya dekat trans studio Jalan Gatot Subroto Kota Bandung; Jalan Dago Kota Bandung; Jalan BKR (sebelum lampu merah Buah Batu) Kota Bandung dekat Kampus Unla Jalan Karapitan Kota Bandung; Jalan Kopo Kota Bandung; Jalan Lengkong Kecil dan Jalan lengkong Besar Kota Bandung. (jpc/yan)