NGAMPRAH – Seluruh Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) pada Pilkada di Kabuapaten Bandung Barat (KBB) telah selesai mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung pada Kamis (11/1) sejak pukul 07.00 hingga 14.00 WIB. Pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan akan disampaikan pada 16 Januari 2018 mendatang.
Ketua KPU KBB Iing Nurdin mengungkapkan, KBB mendapatkan kesempatan pertama untuk Bapaslon melakukan pemeriksaan kesehatan.
’’Selain pemeriksaan kesehatan, tadi juga diikuti dengan tes psikologi. Hasil pemeriksaan kesehatan diumumkan 16 Januari,’’ kata Iing.
Dirinya menuturkan, hasil pemeriksaan akan menjadi syarat bagi Bapaslon untuk melanjutkan tahapan Pilkada. Pemeriksaan dilakukan tim kesehatan dengan melakukan tes darah dan urine dan pemeriksaan penyakit dalam.
’’Nanti hasilnya kita tunggu saja rekomendasi dari tim dokter, apakah Bapaslon tersebut layak untuk melanjutkan tahapan Pilkada atau justru tidak layak,’’ ujarnya.
Iing menambahkan, setelah pemeriksaan kesehatan KPU akan fokus terhadap verifikasi administrasi masing-masing Bapaslon untuk segera melengkapi persyaratan administrasi.
‘’Maka akan diberikan waktu pada 18-20 Januari 2018 untuk melengkapinya’’kata dia.
Tahapan selanjutnya lanjut Iing pada 12 Februari, KPU akan menetapkan masing-masing bapaslon dilanjutkan pada 13 Februari pengundian nomor urut sampai nanti memasuki masa kampanye pada 15 Februari.
Pihaknya akan mengajak seluruh Bapaslon bersama partai pendukung untuk mengikuti deklarasi damai Pilkada Serentak 2018 agar pelaksanaannya berjalan lancar dan kondusif.
“Deklarasi pilkada damai rencananya akan digelar pada 14 Februari sebelum memasuki masa kampanye. Kami sudah berkoordinasi dengan TNI/Polri,” ungkapnya.
Seperti diketahui, tiga bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat pada Pilkada Serentak 2018 yakni Elin Suharliah- Maman S Sunjaya. Aa Umbara Sutisna- Hengky Kurniawan dan Doddy Imron Cholid- Pupu Sari Rohayati resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (10/1) di hari terakhir pendaftaran. (drx/yan)
