Ti Sunda Ka Jomantara Bersama Coklat Kita

BANDUNG – Lahir di Ciamis Jawa Barat 39 tahun lalu, Iman Jimbot memiliki nama lengkap Iman Rohman sudah aktif diberbagai komunitas seni budaya di Bandung.

Iman kerap dipanggil Jimbot oleh kawan-kawannya di komunitas, ini berawal sejak 1997-2000-an Iman yang sering “ngamen” sambil membawa alat seni Sunda Kacapi di Stopan lampu merah jalanan dan cafe-cafe di Bandung.

Iman Jimbot menyelesaikan sekolahnya di Tasikmalaya dan Ciamis, lalu pindah ke Bandung untuk belajar di Universitas Padjadjaran. Meski belum menyelesaikannya karena beberapa persoalan. Namun, di Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang kesenian Iman Jimbot termasuk yang sangat aktif.

Aktifnya Iman Jimbot dibeberapa organisasi seni dan budaya sunda di Unpad membawa Jimbot merasakan perform di Luar Negeri dari program Tim Seni Budaya Unpad pada jaman rektor Prof. Dr. HA Himendra Wargahadibrata sampai Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA.

Jimbot cukup dekat dengan kedua tokoh tersebut yang menjadi inspirasi dan memperkuat karakter Jimbot dalam berkesenian. lman Jimbot memiliki keahlian memainkan semua alat musik tradisional Sunda selalu bersemangat untuk mengeksplorasi musik dengan cara kontemporer seperti unik, liar dan jujur pada saat bersamaan.

Eksplorasi itu kemudian berbentuk penjelajahan seni musik modern yang diselaraskan dengan seni tradisi Sunda, agar eksplorasinya itu menjadi satu paduan seni yang unik dan dapat dinikmati dalam waktu yang bersamaan.

Bulan Januari 2018, Iman Jimbot mendapat kabar dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di London untuk melakukan perform di Acara KBRI pada 27 Februari 2018 pada acara ldul Fitri 1438 H.

Proses persiapan untuk mengadiri undangan dia rencanakan merekrut 12 orang seniman lainnya untuk membantu suksesnya acara nanti, sehingga dibutuhkan dapat menampilkan pementasan maksimal.

Dengan semangat kuat Jimbot melakukan komunikasi dengan berbagai pihak menggalang dukungan moril maupun materil
kepada lembaga pemerintah maupun non pemerintah. Namun, kala itu momentumnya dirasakan kurang tepat karena sedang mengarah pada proses pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dan menjelang Lebaran 2018.

Namun, bukan Iman Jimbot jika menyerah begitu saja, dia terus berjuang berusaha mencari solusi agar dapat memenuhi undangan KBRI London sampai akhirnya memberanikan diri ke perusahaan swasta salah satunya Coklat Kita.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan